Direktur Utama PT Askrindo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi di PT AMU

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT Askrindo dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan keuangan di PT Askrindo Mitra Utama (PT. AMU) Tahun anggaran 2016-2020.

Dirut PT Askrindo yang diperiksa sebagai saksi berinisial NY. Pemeriksaan dilakukan untuk menggali keterangan terkait dugaan korupsi yang terjadi di PT AMU.

“NY, Direktur Utama PT. Askrindo, diperiksa sebagai saksi untuk tiga tersangka WW, FB, dan AFS,” kata Kapuspenkum Kejagung RI, Leonard Eben Ezer, Kamis (25/11).

Baca Juga: Tidak Bawa Putri Candrawathi Visum jadi Penyesalan Ferdy Sambo

Selain itu, tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung telah memeriksa tiga saksi terkait perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pengelolaan keuangan di PT AMU.

Tiga orang saksi yang diperiksa berinisial AP, Koordinator Wilayah PT AMU cabang Bandung. Kemudian saksi RHP kantor Akuntan publik AAJAM dan rekannya, serta KMH mantan Kepala Divisi (Kadiv) Asuransi Umum PT. Askrindo.

“Penyidik memeriksa ketiga orang saksi untuk tersangka WW, FB, dan tersangka AFS,” ujar Leonard.

Baca Juga: Kompolnas: Yang Tahu Alasan Digelarnya Upacara Kedinasan Brigadir J yakni Humas Mabes Polri

Lebih lanjut dikatakanya, pemeriksaan saksi dilakukan guna kepentingan penyidikan  perkara pidana.

“Hal itu guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT. AMU,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, tim penyidik pada Direktorat Penyidikan JAM Pidsus Kejagung menetapkan AFS (Anton Fadjar Siregar) sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi terkait pengelolaan keuangan PT AMU Tahun Anggaran 2016 s/d 2020.

AFS merupakan mantan Direktur Operasional Ritel PT Askrindo sekaligus Komisaris PT Askrindo Mitra Utama.