Diterjang Banjir dan Longsor, Brimob dan Tim SAR Gabungan Berjibaku Buka Akses Jalan
Sumatra Utara

Sat Brimob Polda Sumut bersama dengan Tim SAR gabungan berjibaku membuka akses jalan yang melanda Kota Parapat dan tanah longsor di Jalinsum Aek Nauli, Desa Aek Nauli, Kecamatan Parapat.
Dengan memanfaatkan alat berat serta tenaga manual, mereka berupaya menyingkirkan timbunan tanah longsor dan pohon tumbang yang menghalangi jalan, sekaligus mengatur arus kendaraan agar tidak semakin padat.
Komandan Kompi 2 Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut, AKP Rony Sarko mengatakan sebanyak 20 anggota Brimob lainnya berjibaku melakukan pembersihan.
Baca Juga: Oknum Perwira Diduga 'Gerilya' Kutip Uang Proyek, Ini Respons Polda Sumut
Dalam kondisi yang menantang, para petugas bekerja keras dan terkoordinasi dengan baik untuk segera mengembalikan kelancaran lalu lintas.
"Sehingga para pengendara dapat melanjutkan perjalanan dengan aman," ungkapnya, Senin (17/3/2025).
Meski curah hujan telah mereda, upaya penyingkiran tanah longsor dan pohon tumbang masih terus berlangsung. Koordinasi yang erat antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi hambatan di jalinsum tersebut, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga: Tertimbun Longsor, Wisata Belitar Seberang Lumpuh Total
Kepala BPBD Kabupaten Simalungun menambahkan kerjasama antar petugas sangat vital dalam menghadapi bencana alam.
"Sinergi antara Brimob, Polres, dan BPBD merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat di tengah situasi darurat seperti ini," katanya.
Aksi nyata tim SAR gabungan ini tidak hanya mengupayakan pembukaan akses jalan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian bersama dalam menghadapi tantangan alam. Masyarakat diharapkan dapat segera kembali menjalankan aktivitas normal setelah situasi terkendali.