Diterpa Isu Selingkuh hingga HIV, Paula Verhoeven: Jangan Biarkan Kabut Fitnah Menutupi Kebenaran

Paula Verhoeven sedang diterpa isu miring mulai dari selingkuh hingga HIV usai bercerai dari Baim Wong.

Meski diterpa kabar tak sedap, Paula Verhoeven menyelipkan pesan untuk tabayyun. Pesan tabayyun ini disampaikan Paula lewat unggahan di akun instagramnya.

"Tabayyun itu seperti melihat sebuah lukisan yang nampak buram dari jauh. Sebelum menilai, kita harus mendekat, perhatikan lebih teliti," ungkapnya seperti dilihat FT News, Kamis 24 April 2025.

Baca Juga: Baim Wong Ngaku Bingung Kiano Ketakutan Ketemu Paula Verhoeven: Nggak Tahu Apa yang Dia Lihat

Paula Verhoeven menyampaikan dengan tabayyun, maka kabut fitnah yang menutupi kebenaran dapat tersingkap.

Seperti diketahui, tabayyun adalah proses mencari kejelasan dan pemahaman yang mendalam tentang sesuatu, hingga kebenarannya terungkap.

Paula Verhoeven. [Tangkapan layar YouTube]

Dalam konteks agama Islam, tabayyun berarti mencari kejelasan dan mengklarifikasi informasi atau kejadian sebelum mengambil tindakan atau menyebarkan informasi tersebut.

Baca Juga: Polisi akan Periksa Ahli IT Terkait Kasus Prank KDRT Baim Wong

"Jangan biarkan kabut fitnah menutupi kebenaran. Ketika seseorang telah difitnah, dihakimi, dan direndahkan, tabayyun adalah jendela yang memberi cahaya untuk melihat kenyataan yang sesungguhnya," ungkapnya.

Dalam postingannya, Paula Verhoeven juga membahas soal film dengan judul Tabayyun.

"Masyaallah, rasanya nonton film ini tuh campur aduk. Akhirnya ada film yang mengupas tentang berharganya seorang ibu tunggal. Islam mengajarkan bahwa surga ada di bawah telapak kaki ibu, dan seorang ibu tunggal adalah contoh nyata dari pengorbanan dan cinta tanpa batas," imbuhnya.

Janda Baim Wong ini mengajak masyarakat untuk menonton film Tabayyun yang akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2025.

"Film TABAYYUN membuktikan rumah produksi @beehavepictures naik kelas, bagus bangeet! Please nonton ini dulu, apalagi kalau kamu pernah berada di posisi difitnah, dihakimi, direndahkan. Saatnya kita semua perempuan dan ibu-ibu geruduk bioskop mulai 8 Mei 2025," ungkapnya.