Div Propam Mabes Polri Turun Tangan Usut Kematian Walpri Kapolda Kaltara
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi masih mengusut kasus kematian pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara, Brigadir Polisi Setya Herlambang yang tewas di rumah dinas Kapolda, pada Jumat (22/9) lalu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya melibatkan Div Propam Mabes Polri.
“Tim dari Div Propam Mabes Polri turun dalam rangka asistensi Bid Propam Polda Kaltara,†kata Ramadhan, dalam keterangannya, Senin (25/9).
Baca Juga: Draf Belum Rampung, JPU Minta Majelis Hakim Tunda Sidang Tuntutan Irfan Widyanto
Sementara itu adapun alasan keterlibatan Div Propam Polri untuk mengawasi proses penyelidikan agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Dalam rangka melakukan pengawasan dan memastikan proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai SOP dan aturan yang berlaku,†ucap Ramadhan.
Sebelumnya, polisi mengungkap hasil autopsi terhadap Brigadir Polisi Setya Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara. Polisi menyebut tewasnya korban luka tembak di dadanya.
Baca Juga: Kadis Pertamanan dan Hutan Kota DKI Diperiksa Terkait Pembebasan Lahan
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan berdasarkan hasil autopsi, Brigadir Setya Herlambang tewas akibat luka tembak di dadanya.
“Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru-paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat,†ucap Satake, Minggu (24/9).
Satake mengungkapkan autopsi di Jawa Tengah, pihaknya lakukan atas permintaan keluarga.
“Iya, diautopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah atas permintaan keluarga,†imbuh Satake.