Doa Rasulullah untuk Memulai Usaha: Awali Bisnismu dengan Keberkahan

Memulai usaha baru tentu menjadi momen penting dalam hidup seseorang. Dalam Islam, setiap langkah menuju kebaikan selalu dianjurkan untuk diawali dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang bisa dibaca saat membuka bisnis atau usaha baru adalah doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Doa Ketika Memulai Usaha Baru

Ilustrasi Berdoa

Baca Juga: Wahid Foundation Soroti Kebebasan Beragama Usai Kasus Mahasiswa Unpam

Doa ini berasal dari hadis Rasulullah SAW dan biasa beliau panjatkan setelah salat. Maknanya luas dan sangat relevan untuk siapa pun yang ingin memulai sesuatu, termasuk bisnis:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ...

Allahumma inni as-aluka tsabaata fil amri, wal ‘aziimata ‘alar rusydi...

Baca Juga: Doa Megawati Soekarnoputri saat Ibadah Umrah: Tolong Indonesia Bisa Kembali Sejahtera

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam menghadapi perkara, petunjuk menuju kebenaran, rasa syukur atas nikmat-Mu, semangat dalam beribadah kepada-Mu, hati yang bersih, lisan yang jujur. Aku memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui dan perlindungan dari keburukan yang Engkau ketahui. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.” (HR. Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad)

Hikmah dan Aplikasi dalam Bisnis

Doa ini mencakup banyak aspek penting dalam perjalanan seorang pengusaha:

• Stabilitas dan keteguhan hati saat menghadapi tantangan bisnis

• Petunjuk yang lurus agar tidak tergelincir dalam praktik curang

• Syukur dan semangat ibadah, agar keberkahan selalu menyertai

• Kejujuran dan hati bersih, sebagai modal utama dalam membangun kepercayaan

Usaha dan Doa Harus Seiring

Ilustrasi berdoa

Selain berdoa, Islam juga menganjurkan untuk terus belajar dan berusaha. Pengetahuan bisnis, perencanaan yang matang, serta kemampuan mengelola risiko tetap menjadi bagian penting dalam ikhtiar. Setelah semua itu dilakukan, barulah kita berserah diri (tawakal) kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..."

Artinya, perubahan dan kesuksesan tidak akan datang hanya dengan doa semata tetapi juga harus dibarengi usaha nyata.