Doa Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Lengkap dengan Niat Arab, Latin, Terjemah

Lifestyle

Kamis, 10 Juli 2025 | 08:37 WIB
Doa Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Lengkap dengan Niat Arab, Latin, Terjemah
Ilustrasi sholat. (Pexels/RDNE Stock project)

Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.

rb-1

Shalat ini dilaksanakan di waktu dhuha, yaitu mulai dari matahari terbit setinggi satu tombak (sekitar tujuh hasta atau 2,5 meter) hingga menjelang waktu zawal (saat matahari tergelincir ke arah barat).

Secara umum, shalat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Baca Juga: Waktu Mustajab, Ini Doa saat Hujan dan Amalan yang Dianjurkan

rb-3

Dalam pelaksanaannya, dianjurkan membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau bisa juga surat al-Kafirun dan al-Ikhlas setelah surat Al-Fatihah.

Banyak keutamaan yang terkandung dalam ibadah ini. Salah satunya sebagaimana disebut dalam hadits riwayat Muslim, bahwa dua rakaat shalat Dhuha mencukupi sedekah dari seluruh tulang-tulang tubuh manusia.

“Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu,” (HR Muslim).*

Baca Juga: Kumpulan Doa Jumat Berkah Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Untuk melaksanakan shalat Dhuha, umat Islam disunnahkan membaca niat berikut sebelum memulai:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Doa Setelah Shalat Dhuha

Ilustrasi berdoa. (Pexels)Ilustrasi berdoa. (Pexels)

Setelah menyelesaikan shalat Dhuha, dianjurkan membaca doa khusus yang memiliki makna mendalam dalam hal memohon keberkahan rezeki, kemudahan, dan penjagaan dari Allah Swt.

Berikut adalah doa yang lazim dibaca setelah shalat Dhuha:

اللّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَوَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Allâhumma innad dlahâa dlahâ’uka, wal bahâa bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna musiran (mu’assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba’îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika âtinî mâ ataita ‘ibâdakas shâlihîn.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, kuasa ini adalah kuasa-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Doa ini juga menjadi bagian dari susunan dzikir yang diajarkan oleh Syekh al-Allamah Muhammad Asnawi bin Abdullah Husnin al-Qudsi atau KHR Asnawi Kudus, salah satu ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yang tertuang dalam kitab Fashalatan.

Amalan ini pun kerap dijadikan wirid oleh umat Islam usai menunaikan shalat wajib.

Tag Doa Shalat Doa Shalat Dhuha Niat Shalat Dhuha Shalat Sunnah

Terkini