Dokter Ungkap Saat-Saat Terakhir Ozzy Osbourne Sebelum Meninggal
Lifestyle

Legenda heavy metal Ozzy Osbourne meninggal dunia pada hari Selasa, 22 Juli di usia 76 tahun. Kini pihak medis mengungkap detail-detail terakhirnya.
Paramedis dilaporkan bekerja berjam-jam untuk menyelamatkan nyawa sang legenda rock setelah merespons keadaan darurat medis di rumahnya.
Ambulans Udara ke Kediaman Ozzy Osbourne
Baca Juga: Ini Pekerjaan Resmi Ozzy Osbourne yang Tercantum di Surat Kematiannya
Ozzy Osbourne. (Foto Instagram @rosshalfin)
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa helikopter kami telah diberangkatkan untuk memberikan perawatan kritis lanjutan pada sebuah insiden di dekat Chalfont St Giles kemarin," ujar juru bicara Ambulans Udara Thames Valley kepada Daily Mail.
Tanggapan darurat dimulai ketika sebuah helikopter dilaporkan dikirim ke sebuah lapangan dekat kediaman vokalis Black Sabbath sekitar pukul 10.30 pagi.
Baca Juga: Foto Terakhir Ozzy Osbourne Sebelum Meninggal Bikin Hati Tersayat
Dalam upaya berpacu dengan waktu, petugas medis berusaha menyelamatkan nyawa sang penyanyi selama "dua jam," tetapi akhirnya gagal menyadarkan ikon heavy metal tersebut.
Apakah Ozzy Osbourne Meninggal akibat Penyakit Parkinson?
Ozzy Osbourne. (Foto Instagram @rosshalfin)
Dikutip Parade, meskipun penyebab resmi kematiannya belum dikonfirmasi, hal ini diyakini terkait dengan perjuangannya yang panjang melawan penyakit Parkinson.
Sang "Pangeran Kegelapan" mengungkapkan diagnosis stadium 2-nya dalam sebuah wawancara dengan Good Morning America pada tahun 2020.
"Ini sangat menantang bagi kami semua," kata Ozzy. "Saya merasakan mati rasa di lengan ini sebelum operasi; kaki saya terus-menerus terasa dingin."
"Saya tidak tahu apakah itu Parkinson atau apa, Anda tahu, tapi itu — lihat, itulah masalahnya. Karena mereka memotong saraf saat melakukan operasi. Saya belum pernah mendengar tentang nyeri saraf, dan itu rasanya aneh," jelasnya.