Isu Pencopotan Kepsek SMPN 1 Hebohkan Publik, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf

Wali Kota Prabumulih, Arlan, akhirnya buka suara terkait isu pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang sempat membuat heboh masyarakat.

Melalui video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @cak.arlan_official, Arlan menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan juga masyarakat atas simpang siurnya informasi yang beredar.

Baca Juga: Siapa Walikota Prabumulih, Diduga Bikin Kepsek SMP 1 Dicopot usai Tegur Anaknya di Sekolah

Didampingi sejumlah pejabat, seperti Sekda Prabumulih Elman, Wakil Wali Kota Frangky Nasril, serta pejabat lainnya, Arlan menegaskan bahwa kabar pencopotan maupun pemindahan Roni adalah hoaks.

“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih, meminta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ujar Arlan.

"Masalah berita-berita yang hoaks di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain, ini adalah berita hoaks. Saya belum memindahkan Pak Roni,” tegasnya.

Kasus Internal SMPN 1

Walikota Prabumulih Haji Arlan dan Rony Ardiansyah

Arlan mengakui memang ada permasalahan internal di SMPN 1 yang sempat menjadi sorotan publik hingga membuat beberapa siswa merasa tidak nyaman.

Karena itu, ia memanggil sekaligus menegur Roni agar kasus serupa tidak kembali terulang.

“Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolah negeri itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ," jelas Arlan.

"Kasus ini sudah mencuat di media massa. Maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur, jangan sampai terjadi lagi. Dan guru sekolah itu sudah dipindahkan satu minggu yang lalu,” paparnya.

Bantah soal Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah

Ia juga membantah isu lain yang menyebut pencopotan Roni dipicu oleh teguran terhadap anaknya yang membawa mobil ke sekolah.

“Lalu berita masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah dan anak saya diantar," bantah Arlan.

"Kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan kabar bahwa Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dicopot dari jabatannya setelah menegur siswa yang membawa mobil dan parkir di lapangan sekolah.

Isu ini makin panas lantaran siswa yang ditegur itu diketahui adalah anak dari Wali Kota Prabumulih.

Berita pencopotan Roni itu pun viral setelah video perpisahan di SMPN 1 Prabumulih beredar di media sosial.

Dalam video itu memperlihatkan momen haru ketika para siswa berebut bersalaman sambil menangis, seakan enggan berpisah dengan kepala sekolah mereka.