Double Check Bahas Lapangan Kerja, UMKM & Kemandirian Ekonomi Indonesia

DPP Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air atau Gempita kembali menggelar diskusi Double Check bersama pemerintah pusat di Jakarta, Sabtu 21 Juni 2025.
Diskusi Double Check terkini mengangkat tema 'Lapangan Kerja, UMKM & Kemandirian, diskusi ini membedah visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan ekonomi bangsa.
Diskusi Double Check turut menghadirkan Kepala Biro Humas Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Sunardi Manampiar Sinaga, Deputi Usaha Mikro Mewakili UMKM, Riza Damanik dan Deputi Bidang Diseminasi Media Transformasi Kantor Komunikasi Presiden Noudhy Valdryno dan dipandu oleh Wakil Ketua DPP Gempita Roso Daras.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Deputi Bidang Diseminasi Media Transformasi Kantor Komunikasi Presiden Noudhy Valdryno. [FT News]
Dalam penjelasannya Deputi Bidang Diseminasi Media Transformasi Kantor Komunikasi Presiden, Noudhy Valdryno menyampaikan target Presiden Prabowo Subianto terkait pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.
Baca Juga: Dewan Ekonomi Nasional: Bansos sebagai Instrumen Keadilan dan Investasi
"8 persen ini tidak mungkin bisa kita capai hanya dengan perkembangan di satu sektor," katanya dalam diskusi double check.
Noudhy mengatakan ada tiga indikator dalam pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi target Presiden Prabowo Subianto.
"Karena di ekonomi 8 persen yang digagas pak Presiden ada tiga trek pertumbuhan yang harus tercapai," ungkapnya.
Pertama, Noudhy mengatakan perusahaan-perusahaan besar Indonesia harus semakin bertumbuh.
"Lalu yang kedua, kita juga harus meningkatkan aktifitas perusahaan-perusahaan internasional," ucapnya.
Pertumbuhan UMKM
Deputi Bidang Diseminasi Media Transformasi Kantor Komunikasi Presiden Noudhy Valdryno. [FT News]
Dan yang ketiga, Noudhy melanjutkan adalah sektor UMKM yang semakin bertumbuh.
"Dan yang ketiga UMKM kita harus terus bertumbuh, ekonomi 8 persen itu tidak akan tercapai kalau UMKM tidak terus tumbuh. Kita juga pingin usaha UMKM naik level jadi perusahaan besar di tingkat nasional," tukasnya.