DPRD NTB: Dampak Positif MotoGP Langsung Dirasakan Masyarakat Setempat

Daerah

Kamis, 24 Maret 2022 | 00:00 WIB
DPRD NTB: Dampak Positif MotoGP Langsung Dirasakan Masyarakat Setempat

Forumterkininews.id, Jakarta - Perhelatan MotoGP Mandalika sukses digelar pekan lalu. Terlepas dari bahan evaluasi, Mori mengatakan, ajang MotoGP Mandalika memberi dampak positif bagi masyarakat Lombok. Perhotelan, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), hingga taksi online di Lombok merasa diuntungkan.

rb-1

Mori mengatakan, secara umum, masyarakat lombok menyambut wisatawan lokal dan mancanegara dengan tangan terbuka. Hal ini dikuatkan dengan perasaan gembira para penonton MotoGP yang datang ke Mandalika. Bahkan tidak hanya penonton, pemenang MotoGP Miguel Olievera mendedikasikan podiumnya untuk Risman, Staf hotel Novotel Lombok.

"Jika Olievera tidak puas dengan pelayanan hotel, tidak mungkin dia mendedikasikan podiumnya untuk Risman," ujar Mori.

Baca Juga: Hari Ke-28 David Ozora Dirawat Usai Dianiaya, Keluarga Beberkan Kondisinya Terkini

rb-3

Untuk UMKM juga terjadi peningkatan penjualan, mulai dari makanan khas NTB hingga kerajinan tangan seperti syal dan pakaian. Begitu juga dengan transportasi. Menurutnya masalah transportasi adalah efek domino dari perhelatan tersebut. Dimana ada perhelatan internasional mendatang banyak orang. Orang tersebut membutuhkan moda transportasi untuk mencapai suatu titik lokasi dari tempatnya menginap.

Selain itu, Indonesia juga diuntungkan, karena mendapatkan publikasi yang sangat luar biasa dari perhelatan MotoGP. Dimana perhelatan ini ditonton ratusan juta orang lewat siaran langsung televisi. Sehingga itu juga menjadi terkesan buat kami," ungkapnya

Mori memperkirakan perputaran uang sekitar 500 Miliar hingga 1 Triliun langsung dirasakan masyarakat melalui UMKM yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Kematian Anaknya Diduga Karena Kekerasan Senior, Ibu ini Ngadu ke Jenderal Andika

Evaluasi MotoGP

Sebelumnya Anggota Komisi II DPRD NTB, Lalu Satriawadi mengatakan, beberapa persoalan muncul di lapangan saat perhelatan MotoGP. Salah satunya yakni 6.000 kamar hotel yang tidak terisi. Kemudian aksi penipuan penjualan tiket. Terakhir soal pelayanan transportasi terhadap para pemilik tiket yang datang ke Lombok.

“Bayangkan 6.000-an kamar hotel tidak bisa terjual. Padahal jauh sebelumnya beredar informasi bahwa kamar hotel sudah full booking. Faktanya di lapangan, banyak kamar hotel tidak terjual. Artinya, dinas terkait tidak mampu membangun koordinasi dengan asosiasi perhotelan,” ujar Satriawandi.

Kemudian soal penjual tiket. Para event minggu lalu, banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan. Sudah melakukan pembayaran, namun tidak mendapatkan tiket untuk nonton MotoGP.

“Regulasi penjualan tiket yang jelas itu seperti apa. Siapa sebenarnya yang ditunjuk untuk menjual tiket itu,” kata anggota DPRD Dapil Kabupaten Lombok Tengah ini

Atas dasar ini, Satriawadi meminta Gubernur Zulkieflimansyah mengevaluasi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibatpada event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 (MotoGP).

Tag Daerah MotoGP Mandalika MotoGP2022 Mori Hanafi Wakil Ketua DPRD NTB

Terkini