Finis Posisi Buncit, Pecco Kembali Alami 'Penyakit Kambuhan' pada Motornya

Pembalap pabrikan Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia, kembali mengalami 'penyakit kambuhan' pada motornya Desmosedici GP25. Ia tak berdaya pada sesi sprint race.

Dalam balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu (4/10/2025), Pecco yang memulai balapan dari urutan ke-16, mengakhiri sprint race di urutan paling buncit yakni posisi ke-14.

Dalam konferensi seusai sprint race MotoGP Mandalika 2025, Pecco mengeluhkan kondisi motornya yang disebutnya sulit dikendalikan.

Baca Juga: Iri Berat! Irwan Mussry Kalungi Medali Untuk Enea Bastianini di MotoGP Mandalika 2024

"Saya seperti tidak sedang berkendara, saya hanya seorang penumpang motor karena tidak bisa mengontrol apa-apa selama balapan," ujar Pecco.

"Saya hitung saya berada di tikungan 10 tanpa bisa mengendalikan sistem pengereman sebanyak tiga kali dan saya perlu tiga kali untuk sedikit bisa mengendalikan motor di tikungan tersebut," imbuh juara dunia MotoGP dua kali tersebut.

Penyakit Kambuhan

Baca Juga: Tiga Point Evaluasi Perhelatan MotoGP Versi DPRD NTB

Francesco "Pecco" Bagnaia mengendarai Ducati Desmosedici GP25 di Sirkuit Mandalika, Lombok. [Instagram @pecco63]Pecco sebelumnya sempat tampil menjanjikan dengan memenangkan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, pada 28 September 2025 lalu.

Namun 'penyakitnya' kembali kambuh saat sprint race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkut Mandalika, Sabtu (4/10).

Pecco masih kesulitan mencari solusi yang tepat untuk sistem pengereman dan stabilitas motor yang menghantuinya pada musim ini.

"Terkadang saya mempunyai akhir pekan yang seperti ini, seminggu yang lalu saya beruntung karena dalam kondisi yang serupa tapi bisa menang," ungkap Pecco.

Start Urutan 16

Pada balapan atau race MotoGP Indonesia hari ini, Minggu (5/10), Pecco akan start dari urutan ke-16.

Sedangkan rekan setimnya yang notabene juara dunia MotoGP musim ini, Marc Marquez, bakal start dari posisi kesembilan.