Drama 30 Menit Evakuasi Sopir Truk Maut Ngaliyan: Terjepit di Kabin, Tak Bisa Bernapas
Daerah

Kecelakaan maut di kawasan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah diwarnai drama evakuasi sopir truk yang menabrak belasan kendaraan.
Karena kecelakaan, sopir yang diketahui bernama Dede Salfian (32) itu terjepit di ruang kemudi yang ringsek.
Basarnas dan tim relawan gabungan ikut turun ke lokasi untuk mengevakuasi Dede dan kernetnya, Wawan Karnawan (38).
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi: Elf Tabrak Truk Tronton
Numan, Komandan Lapangan Basarnas Semarang mengatakan, proses evakuasi Dede dan Wawan membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk," kata Numan pada awak media.
Menurut dia, saking sulitnya mengeluarkan dua orang itu, Basarnas dan relawan sampai menggunakan pemotong besi, agar bagian depan truk yang menghimpitnya bisa terbuka.
Baca Juga: Ogah Diceraikan, Sopir Tembak di Koja Bakar Istri
Selama proses evakuasi, Dede dan Wawan dalam keadaan sadar. Mereka terus meringis kesakitan karena kakinya terjepit kabin truk yang ringsek.
Numan mengatakan, keduanya juga kesulitan bernapas, sehingga petugas harus memasangkan selang oksigen pada Dede.
Setelah 30 menit berselang, Dede dan Wawan berhasil dikeluarkan dari truk tersebut.
Wajahnya masih terlihat meringis kesakitan ketika akan dimasukkan ke mobil ambulans. Leher, kaki dan perutnya terlihat terluka.
Mereka lalu dibawa ke rumah sakit Tugurejo, Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, sopir dan kernetnya belum bisa diperiksa terkait kecelakaan itu.
"Semalam kondisinya masih syok. Setelah memungkinkan kami akan lakukan pemeriksaan," katanya, Jumat (22/11/2024).
Dalam peristiwa itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka.
AKBP Yunaldi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, Kamis (21/11/2024).
Ketika itu melaju truk tronton dengan nomor polisi B 9674 KXS dari arah Selatan menuju Utara.
Kepolisian menduga pengemudi truk tidak mengantisipasi jalan menurun, sehingga kehilangan kendali.
Akibatnya truk itu menabrak truk lainnya serta beberapa kendaraan yang ada di depannya.