Drama Menegangkan, Anak 7 Tahun Masuk Ke Mesin Cuci, Damkar Depok Turun Tangan
Dalam proses evakuasi, tim Damkar bekerja perlahan dan penuh konsentrasi. Setiap gerakan dilakukan hati-hati agar tidak menambah luka atau trauma.
Suasana semakin mencekam saat bocah terus berteriak, namun petugas berusaha menenangkan dengan kata-kata lembut dan dukungan emosional. Akhirnya, setelah perjuangan menegangkan, anak berhasil dikeluarkan tanpa cedera berarti.
Tips Penting Orang Tua Agar Mesin Cuci Tidak Melukai Anak
Ilustrasi Pemadam Kebakaran (Meta AI)
Tips penting bagi orang tua pun muncul dari peristiwa ini. Mesin cuci sebaiknya selalu ditutup rapat setelah digunakan, terutama bagian tabung pengering.
Jika memungkinkan, letakkan mesin di area yang tidak mudah dijangkau anak. Jangan biarkan anak bermain-main di sekitar mesin yang masih terhubung dengan listrik atau yang memiliki lubang cukup besar untuk dimasuki.
Selain itu, orang tua disarankan menjadikan ruang cuci sebagai area terbatas.
Anak-anak bisa diajarkan sejak dini bahwa mesin cuci bukan mainan. Orang tua dapat memberikan contoh nyata dengan menekankan fungsi mesin hanya untuk mencuci pakaian.
Dengan demikian, rasa penasaran anak bisa dialihkan ke aktivitas yang lebih aman.
Terapkan pula kebiasaan pengawasan menyeluruh, bukan hanya saat anak berada di ruang tamu atau halaman, tetapi juga di area-area yang jarang diperhatikan seperti dapur dan ruang cuci.
Berikan pengertian sederhana kepada anak tentang bahaya benda-benda rumah tangga tertentu. Tindakan kecil ini bisa menjadi perisai pertama yang menyelamatkan nyawa.
Mesin cuci modern ada yang dilengkapi fitur child lock, namun masih banyak orang tua yang abai mengaktifkannya.
Padahal, fitur ini bisa mencegah pintu tabung terbuka saat anak mencoba masuk. Menggunakan pengaman tambahan seperti kunci portabel atau penutup lubang juga bisa menjadi pilihan agar mesin benar-benar aman.