Dua Oknum Polisi Terduga Pelaku Pengeroyokan Remaja Belum Ditahan

Hukum

Kamis, 06 Januari 2022 | 00:00 WIB
Dua Oknum Polisi Terduga Pelaku Pengeroyokan Remaja Belum Ditahan

Forumterkininews.id, Jakarta - Dua anggota Mabes Polri, T dan S, serta rekannya, J, belum ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dua remaja di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

rb-1

"Belum (ditahan), kan kami periksa lagi. Baru penetapan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, Kamis (6/1).

Muqaffi menyebutkan, penetapan penahanan menunggu pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: Ikut Bunuh Brigadir J, Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Penjara

rb-3

"Ya diperiksa lebih lanjut lagi nanti," ujar Muqaffi.

Adapun T, S, dan J dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan. Muqaffi menambahkan, jajarannya masih menyelidiki laporan balik dari pelaku.

Sebab, pelaku juga melapor karena juga merasa dikeroyok.

Baca Juga: Kanit Reskrim Polsek Penjaringan dan Tujuh Anak Buahnya Terancam PTDH

"Masih proses itu. Belum dapat dipastikan siapa pelakunya (pengeroyok terhadap anggota Mabes Polri)," kata Muqaffi.

Muqaffi belum bisa menjelaskan detail soal pencopotan dua anggota Mabes Polri itu.

"Kalau sanksi belum tahu, kan anggota mabes itu," kata Muqaffi.

Kronologis Pengeroyokan

Kapolres Jakarta Timur yang sebelumnya, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pengeroyokan bermula saat salah satu polisi ingin menengok saudaranya di Bidara Cina pada 11 November 2021 dini hari. Namun, jalan menuju tempat tinggal saudaranya itu ditutup portal. Mobil polisi itu berhenti di sebelah portal. Kemudian, datang 15 orang menghampiri mobil polisi tersebut, salah satu di antaranya memecahkan kaca mobil itu.

"Enggak nanya, enggak apa, (mereka) langsung berkerumun dan langsung mecahin kacanya dan mereka lari," kata Erwin, Jumat (24/12).

Polisi masih mendalami alasan 15 orang berkerumun dan satu di antaranya memecahkan kaca mobil polisi itu. Namun, dalam laporan polisi, disebutkan juga bahwa mobil pelaku telah menabrak gapura di lokasi.

Setelah kaca mobil pecah, dua anggota polisi itu berpindah lokasi. Namun, tak berselang lama, mereka datang kembali. "Pelaku datang lagi. Di dekat situ nongkronglah anak-anak, mereka akhirnya dipukuli, termasuk AI dan AZ (korban)," ujar Erwin.

Dugaan pengeroyokan itu diketahui setelah seseorang mengunggah laporan polisi dan foto korban di Twitter, Kamis (23/12/2021).

"Minta tlg teman” di twiter bantu di viralkan pemukulan anak” umur 14 thn di belakang indomobil yang melakukan oknum polisi bernama Thamrin Pardede,& sdh dilaporkan ke PMJ,tp blom ada respon," tulis pengunggah itu. Dalam laporan polisi itu, disebutkan insiden terjadi pada 11 November 2021. Laporan itu diterima Polres Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/2006/XI/2021/SPKT/RES.JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Tag Hukum Mabes Polri Oknum Polres Jaktim Pengeroyokan

Terkini