Bengkulu

Viral di Medsos, Siswi SMP Dikeroyok di Lokasi Balap Liar

18 Desember 2025 | 14:00 WIB
Viral di Medsos, Siswi SMP Dikeroyok di Lokasi Balap Liar
viral video pengroyokan

Aksi pengeroyokan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong yang terekam video amatir dan viral di media sosial kini ditangani serius oleh kepolisian.

rb-1

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Baru Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, dan menuai keprihatinan luas dari masyarakat.

Baca Juga: Dipecat, 2 Polisi Pengeroyok Matel di Kalibata Ajukan Banding

rb-3

Insiden yang terjadi pada Senin (15/12) sore itu memperlihatkan korban menjadi sasaran kekerasan fisik oleh sejumlah remaja perempuan di lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar.

Rekaman video yang beredar luas memicu kecaman publik karena dinilai sebagai tindakan kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur.

Kronologi Kejadian dan Respons Kepolisian

Baca Juga: Jelang Nataru: Bupati Rejang Lebong Pimpin Rapat Penting! Harga Kebutuhan Pokok Dijamin Aman?

Selain mengalami kekerasan fisik, korban juga diduga mendapat intimidasi agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum. Informasi ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat terhadap dampak negatif aktivitas balap liar, khususnya bagi kalangan remaja dan pelajar.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepolisian Resor Rejang Lebong bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir melalui Kepala Seksi Humas AKP Sinar Simanjuntak membenarkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti awal dan tengah menelusuri identitas para terduga pelaku.

“Kami akan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan. Saat ini proses pengumpulan saksi dan pendalaman bukti masih berlangsung. Penanganan kasus ini dilakukan sesuai dengan prosedur hukum,” ujar AKP Sinar Simanjuntak.

Polisi membubarkan kawanan pemudaPolisi membubarkan kawanan pemuda

Dampak Balap Liar dan Harapan Masyarakat

Meski kejadian tersebut berawal dari aktivitas balap liar, kepolisian menegaskan bahwa fokus utama penanganan adalah tindak kekerasan terhadap korban.

Namun demikian, polisi juga mengingatkan bahwa balap liar merupakan pelanggaran hukum yang membahayakan keselamatan serta berpotensi memicu konflik sosial.

Hingga kini, penyidik masih mendalami rekaman video dan menyusun kronologi kejadian secara menyeluruh sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.

Polres Rejang Lebong berharap penanganan kasus ini dapat memberikan efek jera sekaligus mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Masyarakat dan keluarga korban mengapresiasi respons cepat kepolisian. Mereka berharap penegakan hukum dilakukan secara tegas, disertai upaya pencegahan terhadap aktivitas balap liar yang kerap melibatkan pelajar.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa balap liar bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, melainkan memiliki dampak sosial serius, khususnya bagi generasi muda.

Polres Rejang Lebong memastikan proses penyelidikan akan terus berjalan dan perkembangan penanganan perkara akan disampaikan kepada publik.

Tag Pengeroyokan RejangLebong KekerasanAnak BalapLiar Binduriang