Duka Tragedi Affan Kurniawan, Lula Lahfah dan Awkarin Ikut Akui Salah Pilih
Kemarahan yang dirasakan masyarakat Indonesia pada pemerintahan saat ini terus memuncak setiap harinya. Puncaknya kini setelah driver ojek online Affan Kurniawan tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).
Di tengah kemarahan pada pemerintah yang makin tidak memihak rakyat dan aparat yang represif, mereka yang dilabeli kelompok 58% atau yang memenangkan pasangan 02 pada Pemilu 2024 lalu ikut jadi sorotan.
Baca Juga: Selebgram Awkarin Geram Duit Ratusan Juta Digelapkan, Admin Dipolisikan
Banyak selebriti dan public figure yang dulu diketahui sebagai pendukung pasangan 02. Kini, mereka satu per satu menyatakan penyesalannya dan permohonan maaf kepada publik.
Salah satunya adalah Rachel Vennya. Mengikuti jejak Rachel Vennya yang mengakui kesalahannya, Lula Lahfah dan Awkarin juga menyatakan penyesalan atas pilihan mereka di tahun lalu.
Lewat unggahan di Instagram, Lula Lahfah mengumumkan kecewa atas pilihannya. Perempuan yang dekat dengan Reza Arap tersebut meminta maaf pada publik.
Baca Juga: Ricuh Demo di Gedung DPR, Driver Ojol Affan Kurniawan Meninggal Diduga Dilindas Kendaraan Rantis Brimob
"Udah dari lama aku merasa malu, kecewa dan sangat menyesal atas pilihanku yang salah. aku sadar, aku salah, maaf. beribu maaf dariku walaupun aku tau, maaf ga akan bisa mengubah apa yang sudah terjadi namun aku memohon, izinkan aku untuk bersuara untuk ketidakadilan ini," tulis Lula Lahfah di Instagram, Jumat (29/8/2025).
Pernyataan senada diutarakan Awkarin. Pemilik nama Karin Novilda itu mengaku menyesal karena pilihannya turut menyebabkan tragedi terhadap Affan Kurniawan terjadi.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk driver ojol yang jadi korban dilindas mobil barracuda. Nyawa rakyat kecil lagi-lagi jadi korban. Usut tuntas, jangan ada pengalihan isu," ungkap Awkarin.
"Maafkan aku atas pilihan burukku di masa lalu, karena hari ini kita semua ikut menanggung akibatnya," pungkasnya.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto. (YouTube)
Melalui pernyataan resminya di kanal YouTube Sekreteriat Presiden, Presiden Prabowo Subianto sebagai orang nomor 1 di Indonesia buka suara dan menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang terjadi.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap Prabowo.
"Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini, pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," lanjutnya.
Prabowo mengakui adanya tindakan berlebihan dari petugas di lapangan hingga tragedi Affan Kurniawan terjadi. Sebagai tindak lanjut, pemerintah memerintahkan pengusutan menyeluruh dan transparan atas kejadian tersebut.
"Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegas Prabowo.