Dukung Ketahanan Pangan Nasional: Polda Sumut Tanam Jagung, Target Panen 100 Ribu Ton

Sumatra Utara

Selasa, 21 Januari 2025 | 18:41 WIB
Dukung Ketahanan Pangan Nasional:  Polda Sumut Tanam Jagung, Target Panen 100 Ribu Ton
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melakukan penanaman jagung serentak. [Dok Polda Sumut]

Mendukung ketahanan pangan nasional program Presiden RI Prabowo Subianto, Polda Sumut dan jajaran melakukan penanaman jagung secara serentak, Selasa (21/1/2025).

rb-1

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan pihaknya menargetkan dapat panen 100 ribu ton dari hasil penanaman jagung.

Ia mengatakan pihaknya bersama jajaran memiliki total lahan penanaman jagung seluas 579,89 Hektare (Ha), terdiri lahan produktif (pemanfaatan lahan tidur) Polda Sumut 11,4 ha (3 lokasi), sedangkan Polres jajaran 174,50 ha (63 lokasi).

Baca Juga: Amankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda Sumut Kerahkan 12 Ribu Personel dan Siapkan 167 Pospam

rb-3

Sedangkan lahan tumpang sari (pendataan Polres jajaran) Polres 63,90 ha (21 lokasi). Kapolda menyampaikan, seluruh satuan Kepolisian se-Indonesia melakukan penanaman secara simbolis 1 juta hektare jagung.

Polda Sumut bersama Forkopimda melakukan penanaman jagung. [Dok Polda Sumut]

Khusus di Polda Sumatera Utara, dari data yang dihimpun, menanam 327 hektare.

"Kita akan terus kembangkan hingga 100.000 hektar dalam rangka ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Baca Juga: ICMI Sumut Dukung Program Kapolda Sumut Berantas Narkoba dan Geng Motor

Irjen Whisnu menyebut, penanaman jagung serentak ini adalah salah satu moment Polda Sumut bersama Forkopimda melakukan penanaman secara simbolis di seluruh polres jajaran.

"Sehingga seperti yang kita harapkan bisa mencapai 100.000 hektare lahan jagung di wilayah Sumatera Utara. Dengan secepat-cepatnya hal ini bisa terlaksana, sehingga harapan kita untuk ketahanan pangan bisa tercapai," tuturnya.

Kapolda menyatakan, lahan yang akan ditanami jagung itu berada di beberapa tempat dan dari sejumlah perusahaan.

"Jadi, artinya adalah lahan kosong yang tidak produktif kemudian kita fungsikan. Ada di beberapa PTP yang bisa dilakukan tumpang sari, ada juga beberapa lahan yang tidak produktif kita operasikan dan kita lakukan penanaman jagung," jelasnya.

"Ke depannya kita akan kumpulkan lahan-lahan tersebut yang tidak berfungsi itu difungsikan kembali," sambungnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memimpin penanaman jagung serentak. [Dok Polda Sumut]

Kapolda menyampaikan, ada tiga program dari kepolisian, yakni distribusi ladang jagung tersebut. Negara masih melakukan importasi jagung setahun yang lalu ada sekitar 2 juta ton.

"Artinya, secara bisnis nanti setelah kita membuka proses penanaman dan menghasilkan produk jagung yang baik, kita akan melakukan penjualan baik itu melalui perusahaan-perusahaan yang kita kerja samakan, seperti Pokpan, Jaffa atau kita kerjasama dengan Bulog," paparnya.

Sementara tentang uang hasil panen, Kapolda mengatakan akan dikoordinasikan dengan badan makanan bergizi.

"Kita akan kolaborasi. Karena kita melakukan proses kegiatan ini untuk dukungan makanan bergizi di wilayah Sumatera Utara," pungkasnya.

Tag Kapolda Sumut Polda Sumut Ketahanan Pangan Nasional Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto

Terkini