Dulu Hancur Dibom AS, Industri Pariwisata Vietnam Kini Salip Indonesia
Traveling

Industri pariwisata Vietnam berkembang pesat. Laporan tahun 2024 menunjukkan wisatawan yang datang ke negara komunis itu sudah menyalip Indonesia.
Padahal, Vietnam dulu sangat tertinggal dibandingkan Indonesia. Bahkan, mereka pernah luluh lantak dibom pasukan Amerika Serikat bersama sekutunya saat berperang melawan rezim komunis mulai tahun 1955 hingga berakhir tahun 1975.
Kunjungan Turis Mancanegara
Baca Juga: Promo Harga Tiket Dufan Hingga 31 Agustus 2025, Mulai dari Rp150 Ribu
Pada 2022, Vietnam hanya menerima 3,66 juta kunjungan turis asing atau mancanegara. Bandingkan dengan Indonesia yang mendapat 5,47 juta kunjungan wisatawan mancanegara (data BPS).
Pariwisata Vietnam panen turis asing di tahun 2023 dengan lonjakan hingga 12,6 juta turis asing. Posisi Indonesia pun kesalip dengan menerima 11,6 juta wisatawan asing.
Baca Juga: Vietnam Resmi Jadi Mitra BRICS
Pada 2024, wisatawan asing ke Vietnam melonjak hingga 17,5 juta orang.
Indonesia kalah jauh cuma mendapat 13,9 juta kunjungan wisatawan asing.
Kunci Sukses Vietnam
Kunci sukses Vietnam terletak pada strategi marketing yang baik.
Pemerintah Vietnam menjual keindahan alam negaranya, seperti budaya yang autentik, Teluk Ha Long hingga sawah terasering Sa Pa bikin orang terpesona.
Mereka juga promosikan kuliner dan wisata petualang. Kemudahan akses dan infrastruktur yang baik turut andil dalam mengundang wisatawan mancanegara.
Pemerintah Vietnam melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran, termasuk membuat jalan tol, bandara internasional baru, hotel mewah hingga homestay dengan harga terjangkau.
Bebas Visa
Bebas visa bagi beberapa negara dan kemudahan aplikasi e-visa turut merangsang pertumbuhan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Negeri Paman Ho Chi Minh itu.
Selain itu, operator tur banyak yang menawarkan paket-paket wisata yang sesuai dengan keinginan wisatawan yang ingin mencari pengalaman berbeda.