Dulu Jadi Pusat Ekonomi Curup, Kini Sepi: Pasar Bang Mego Siap Bangkit Lagi
Kolaborasi Pemerintah dan Pedagang untuk Kebangkitan Pasar
Bupati, Wabup dan Ketua DPRD Rejang Lebong menghadiri pengukuhan HPPBM, Kamis (30/10/2025) [FTNews.co.id/ Habibi Ifriansyah]
Dalam arahannya, Bupati Fikri menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengurus pasar, dinas teknis, dan para pedagang.
Ia menyoroti agar Kepala Pasar dan Dinas Perdagangan lebih aktif menampung keluhan dan saran pedagang, bukan menunggu perintah dari pimpinan daerah.
“Sudah saatnya kita turun langsung mendengar keluhan pedagang. Kepala pasar harus tahu kondisi lapangan. Kalau komunikasi berjalan baik, kita bisa mencari solusi bersama,” tegasnya.
Salah satu langkah awal yang akan dilakukan pemerintah adalah pembebasan biaya parkir selama tiga bulan ke depan sebagai upaya menarik kembali pengunjung ke Pasar Bang Mego.
“Kalau pembeli sepi, bagaimana pedagang bisa membayar sewa los? Jadi kita harus kreatif menarik masyarakat untuk kembali berbelanja di sini,” tambah Fikri.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Bang Mego yang baru, Zulhendri, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penghubung antara pedagang, pemerintah, dan masyarakat.
Ia mengajak seluruh pedagang mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan pasar yang tertib, bersih, dan ramai kembali.
“Pasar ini adalah sumber kehidupan ekonomi rakyat. Kami siap bekerja sama dan menjaga kepercayaan yang diberikan untuk mengembalikan kejayaan Pasar Bang Mego,” ujar Zulhendri.
Dengan total lebih dari 530 los dan kios di tiga lantai, Pasar Bang Mego memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pusat perdagangan teramai di Rejang Lebong.
Melalui sinergi antara pengurus baru, pemerintah, dan masyarakat, pasar ini diharapkan dapat kembali menjadi ikon ekonomi rakyat Curup seperti masa kejayaannya dulu.