Eks Anak Buah Ahok Jadi Ketua, Susunan Tim Transisi Pramono-Rano

Sebanyak 14 orang masuk dalam tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wagub Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP sekaligus eks anak buah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ima Mahdiah, jadi ketua tim transisi.

"Tim transisi ini akan menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan," kata Pramono setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta terpilih, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga: Kader PDIP yang Jabat Kepala Daerah Kena Semprot Megawati

Pramono mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya untuk menyiapkan semua yang diperlukan ketika resmi dilantik sebagai gubernur nanti.

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.

Nama-nama yang masuk tim transisi, lanjut Pramono, adalah mereka yang selama ini membantunya dan Rano, dan dipastikan profesional.

"Bahkan ada beberapa nama yang kemudian saya secara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan dan sebagainya," ucapnya.

Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai

Berikut susunan tim transisi Pramono-Rano

Tim Inti

1. Ketua Tim: Ima Mahdiah

2. Koordinator Operasional: Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim

4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis

1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin

2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo

3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo

4. Bidang Infrastruktur:John Oddius

5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan

1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga

2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi

3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya

4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali

5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim Pendukung

1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini

2. Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah. [Instagram]

Pramono menegaskan bahwa tim transisi ini bukan untuk memutuskan, melainkan hanya menyiapkan.

"Supaya nanti begitu pelantikan saya dan Bang Doel bisa langsung bekerja," ujarnya.