Riau

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Berikut 3 Partai Pengusung Utamanya di Pilgub

03 November 2025 | 20:33 WIB
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Berikut 3 Partai Pengusung Utamanya di Pilgub
Gubernur Riau Abdul Wahid terkena OTT KPK. [Ist]

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025). Salah satu pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini adalah Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid.

rb-1

Penangkapan ini sontak menjadi akhir yang dramatis bagi perjalanan karier politik konsisten Abdul Wahid, yang baru saja mencapai puncaknya setelah memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024.

​Kabar penangkapan ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang menyebutkan Abdul Wahid termasuk di antara sepuluh orang yang diamankan. Hingga berita ini diturunkan, KPK belum merinci kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?

rb-3

Namun, tim penyidik dilaporkan turut mengamankan sejumlah uang dan tengah berproses untuk menentukan status hukum para pihak yang terlibat dalam kurun waktu 1x24 jam.

Jejak Politik Mulus dari Lokal hingga Nasional

Gubernur Riau Abdul Wahid.  [Ist]Gubernur Riau Abdul Wahid. [Ist]​Abdul Wahid dikenal sebagai politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan rekam jejak yang solid dan menanjak. Ia memulai kiprahnya di ranah politik lokal dan regional sebelum melangkah ke tingkat nasional:

Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur
  • ​Pengurus Partai: Mengawali sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau selama dua periode (2002–2009).
  • ​Anggota DPRD Riau: Terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dua periode berturut-turut (2009–2019), bahkan sempat memimpin Fraksi PKB.
  • ​Anggota DPR RI: Kariernya berlanjut ke tingkat nasional sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2024, mewakili daerah pemilihan Riau II, dengan posisi strategis sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

​Kemenangan Pilgub dan Gelar Adat yang Ternoda

Pemberian Gelar Adat Gubernur RiauPemberian Gelar Adat Gubernur Riau

Puncak karier politik Abdul Wahid terjadi pada Pilgub Riau 2024. Berpasangan dengan S. F. Hariyanto, ia berhasil memenangkan kontestasi dan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih untuk masa jabatan 2025–2030.

Pasangan ini diusung oleh koalisi utama yang kuat, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, dan Partai NasDem.

​Kemenangan ini diiringi pula dengan pengakuan terhadap komitmennya pada budaya Melayu.

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menganugerahinya gelar adat kehormatan Datuk Seri Setia Amanah—gelar yang melambangkan kesetiaan pada janji dan keteguhan memegang amanah negeri.

Penangkapan melalui OTT KPK ini, yang terjadi bahkan setelah meraih gelar kehormatan tersebut, menjadi tamparan keras bagi integritas kepemimpinan daerah dan mempertanyakan kesetiaan pada amanah yang baru saja diemban.

​Publik terus memantau perkembangan kasus ini dan menunggu pengumuman resmi dari KPK mengenai penetapan tersangka dan detail perkara yang menjerat Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid.

Tag PDIP Riau ​OTTKPK AbdulWahid GubernurRiau PilgubRiau2024KPK PartaiPKB PartaiNasDem