FT News – Pemilik X, Elon Musk, membenarkan adanya wacana menghilangkan fitur ‘Block’ di platformnya.
“Sudah saatnya ini hal ini terjadi,” ujarnya di X.
Namun, fitur tersebut tidak akan ia hilangkan sepenuhnya, di mana ia akan mengalihfungsikan fitur tersebut.
“Fungsi blokir akan memblokir akun tersebut agar tidak berinteraksi, tetapi tidak memblokir tampilan, atau postingan publik,” jelas pebisnis tersebut.
Menanggapi hal tersebut, tentu para pengguna media sosial yang sebelumnya bernama Twitter ini khawatir.
“Dengan hormat, saya pikir ini adalah ide yang buruk. Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak ingin orang-orang melihat dengat mudah unggahan umumnya. Terdapat banyak aktor jahat di media sosial sayangnya,” jelas akun @Zuby*****.
“Orang-orang secara spesifik memblokir penguntit, akun spam, akun porno, orang yang mengganggu mereka. Menghilangkan tombol blokir akan menjadi kesalahan terbesar dan hanya akan memunculkan faktor-faktor jahat,” ujar akun @Leftis*****.
Bahkan, terdapat juga pengguna yang membandingkan X dengan rivalnya milik Meta, yaitu Facebook.
“Aneh rasanya bagi saya jika Facebook, dari media sosial yang lain, mengurusi pemblokiran lebih baik dari di sini. Mereka bukanlah sebagai contoh yang peduli akan privasi orang-orang dan keselamatannya, tapi setidaknya mereka menangani pemblokiran dengan cukup serius sehingga menjadikannya lengkap dan dua arah,” tulis akun @Cecel*****.
Sejauh ini, tidak banyak respon positif terkait wacana perubahan yang Elon Musk akan lakukan ini. Lebih banyak warga X yang tidak ingin fitur tersebut diubah menjadi yang Elon Musk inginkan.
