Epidemiolog : Sangat Mungkin Kasus Cacar Monyet Tidak Hanya di DKI Jakarta

Forumterkininews.id, Jakarta - Jakarta kembali menjadi sorotan, ketika muncul kasus cacar monyet yang kini bertambah setiap harinya. Namun Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengingatkan, bisa jadi kasus cacar monyet akan muncul di daerah lain selain Jakarta.

Kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) pertama kali muncul pada Agustus 2022. Kasus muncul dari seorang Warga Negara Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.

Lama berselang, pada 17 Oktober 2023, kasus cacar monyet muncul di DKI Jakarta. Tercatat sebagai kasus pertama. Dari penelusuran, pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Itu artinya penularan lokal.

Baca Juga: Horor! Dokter UGD Bagikan Hasil Rontgen yang Perlihatkan Ratusan Telur Cacing Pita Bersarang di Tubuh Pasien

Dicky mengatakan, virus Mpox yang muncul saat ini ada varian 2A. Varian yang berbeda di negara asal kemunculannya di Afrika Tengah varian 1.

Meski angka fatalitasnya kecil kurang dari 1 persen, namun menjadi salah satu penyakit yang mudah menular. Terutama bagi kelompok rentan seperti orang berimun rendah, ibu hamil, lansia dan anak.

"Orang yang punya gejala, bisa kemana-mana. Itu yang menyebabkan cepat menular. Apalagi ada perilaku seks berisiko," katanya kepada Forumterkininews di Jakarta, Rabu (25/10).

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Perilaku Seks Menyimpang dan Berisiko

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia periode 2022-2025 ini mengungkap, perilaku seks berisiko di komunitas tertutup menjadi celah penularan.

Apalagi kelompok perilaku seks menyimpang ini cenderung tertutup. Bukan tidak mungkin penularan bisa keluar dari komunitas itu. Misalnya saja, salah seorang dalam komunitas itu berperilaku seks bebas atau penyuka sesama jenis berinteraksi keluar dari kelompoknya. Kontak fisik dalam seks ini menjadi jalur penularan.

Dicky mengingatkan, meski kemunculan kasus terdeteksi di Jakarta, pemerintah daerah lainnya jangan lengah. Sebab kata Dicky, komunitas serupa juga ada di wilayah Indonesia lainnya. Oleh sebab itu perlu memperkuat tracing atau pelacakan kasus.

Bahkan Dicky memperkirakan, cacar monyet akan menjadi endemi seperti HIV.

Hingga saat ini kasus cacar monyet di seluruh dunia mencapai 90.618 kasus dengan angka kematian mencapai 517 kasus dari 115 negara.

Amerika Serikat menjadi negara paling banyak melaporkan temuan kasus. Di Asia kasus dominan di China, Thailand dan Jepang.