Evakuasi 18 WNI dari Iran Tertahan di Qatar, Ini Penyebabnya
Politik

Sebanyak 18 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran, masih tertahan di Iran.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto.
Andy mengungkapkan bahwa para WNI tersebut tertahan lantaran penerbangan ke Tanah Air ditutup.
Baca Juga: Wasit pertandingan Qatar vs Indonesia Tidak Adil, Ini Kata Netizen
Penutupan ini menyusul serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar.
"Bahwa terjadi tadi malam beberapa gangguan penerbangan internasional. Tadi malam Qatar menutup wilayah udaranya dan dampaknya adalah terjadinya gangguan jadwal penerbangan," jelas Andy, dikutip Rabu (25/6/2025).
Lakukan Koordinasi
Baca Juga: Kunjungan Tiga Negara Timteng, Donald Trump Sebut Akan Mengurus Orang-Orang Kelaparan di Gaza
Rudal dari Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar. [Ist]Andy menambahkan, pemerintah melalui Kedutaan Besar RI saat ini terus melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan negara terkait untuk mempercepat proses pemulangan WNI.
"Ke-18 WNI itu sekarang sudah ada di Doha. Kita sedang menunggu jadwal penerbangan Qatar Airways yang sempat terganggu untuk terbang ke Jakarta," tuturnya.
"Moga-moga besok kalau penerbangannya sudah memungkinkan, mereka segera menuju Jakarta," sambungnya.
Pemulangan Bertahap
Gedung Kementerian Luar Negeri. [Dok. Kemlu]Andy menyebut proses pemulangan WNI dilakukan secara bertahap.
Namun, menyusul situasi yang kembali memanas hanya sebanyak 11 WNI yang berhasil tiba di Indonesia.
"Ke-11 WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur," terang Andy.