Ikut Berduka Atas Banjir Sumatera, Pemerintah Iran Tawarkan Bantuan
Sumatera masih berduka setelah banjir besar dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia atas musibah yang menimbulkan banyak korban jiwa tersebut.
Iran juga menyatakan kesiapannya memberikan bantuan kemanusiaan bagi para penyintas. Dalam pesannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (1/12/2025), Pezeshkian mengungkapkan rasa duka mendalam atas bencana yang terjadi.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Iran, saya menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia," katanya.
Baca Juga: Tangis Warga Korban Banjir di Aceh ke Prabowo: Kami Hancur Pak...
Pezeshkian juga mendoakan para korban yang terluka agar segera pulih. Ia menyebut bahwa Iran siap memberikan "bantuan penanganan dan kemanusiaan" bagi masyarakat di daerah terdampak.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan bahwa hujan masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Sumatera pada Selasa. Wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) disebut masih berada dalam risiko cuaca ekstrem.
Baca Juga: Bantu Sumatera! Gubernur Bengkulu Galang Donasi Rp3 Miliar, Begini Caranya
Dalam rilis cuacanya, BMKG memaparkan bahwa hujan ringan hingga sedang berpeluang turun di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Sabang. Sementara itu, beberapa daerah di bagian tengah Aceh juga masih berisiko diguyur hujan.
BMKG memperingatkan peluang hujan turun di sejumlah kawasan di Sumatera.
Potensi cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan risiko banjir susulan di wilayah terdampak. BMKG meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan.
Untuk wilayah Sumatera Utara, BMKG memperkirakan cuaca berawan tebal di Medan, Binjai, dan Tanjung Balai. Pesisir timur Sumut serta kawasan Danau Toba diprediksi mengalami hujan ringan pada siang hingga sore hari.
Di Sumatera Barat, sejumlah daerah seperti Padang, Bukittinggi, dan Pariaman diprakirakan berawan. Namun, BMKG mencatat bahwa kawasan pegunungan dan pesisir barat Sumbar berpotensi mengalami hujan ringan.
Evakuasi terus dilakukan untuk penanganan banjir di daerah-daerah Sumatera.
BMKG mengingatkan bahwa sebagian wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar masih harus bersiap menghadapi dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Situasi cuaca tersebut dapat memperburuk kondisi di daerah yang sudah terdampak banjir dan longsor.
Di sisi lain, BNPB merilis data terbaru terkait bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi tersebut. Hingga Senin (1/12/2025), tercatat 604 jiwa meninggal dunia dan 402 orang masih dalam pencarian.
BNPB bersama TNI, Polri, dan relawan masih melakukan pencarian serta penanganan darurat di berbagai titik bencana. Proses evakuasi berlangsung di tengah kondisi medan yang sulit akibat curah hujan dan kerusakan infrastruktur.
