Evakuasi WNI di Iran Melalui Jalur Darat ke Pakistan Menuju Indonesia

Nasional

Kamis, 19 Juni 2025 | 21:14 WIB
Evakuasi WNI di Iran Melalui Jalur Darat ke Pakistan Menuju Indonesia
Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com

Kementerian Luar Negeri tengah menyiapkan rencana evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Iran melalui jalur darat. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Sugiono, melalui keterangan resmi saat melakukan kunjungan kerja ke St. Petersburg, Rusia.

rb-1

Menurut Sugiono, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran hanya bisa dilakukan melalui jalur darat.

"Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat," ujar Sugiono.

Baca Juga: Ucapan Presiden Trump Makin Mengerikan! Dia Singgung PD III, Sudah Terlambat untuk Negosiasi?

rb-3

Ada 380 Orang WNI di Iran

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha (dua dari kanan) saat menjemput 10 WNI yang di evakuasi dari Yaman ketika tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025). ANTARA/Azmi Samsul MaarifDirektur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha (dua dari kanan) saat menjemput 10 WNI yang di evakuasi dari Yaman ketika tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025). ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Sugiono menegaskan, saat ini terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di wilayah Iran, terutama di Teheran.

Baca Juga: Ramai Dibahas di Medsos! Operasi Midnight Hammer Presiden Trump Mirip Film ‘Top Gun’ Tom Cruise

Pemerintah Indonesia menilai situasi semakin tidak kondusif seiring meningkatnya intensitas serangan, yang tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sasaran sipil.

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.

Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

Kemudahan Akses Lintas Perbatasan

Gedung Pancasila /Foto: kemlu.go.idGedung Pancasila /Foto: kemlu.go.id

Sugiono mengatakan, bahwa komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran sudah dilakukan untuk memastikan kemudahan akses lintas perbatasan apabila evakuasi WNI harus dilakukan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan," katanya.

42 Peziarah di Yerusalem, Israel, sudah Kembali ke Indonesia

Sementara itu, Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha dalam arahan pers secara daring di Jakarta, Rabu (18/6/2025), mengatakan bahwa 42 WNI peziarah yang berada di Yerusalem, Israel, sudah kembali ke Indonesia dengan mengambil jalur darat menuju Yordania terlebih dulu.

“Kemudian kami juga mencatat ada delapan jamaah haji, warga negara Indonesia yang berasal dari Inggris, yang juga tertahan di Amman, dan mereka juga sudah kembali ke Inggris,” ujar Judha.

Jalur Evakuasi dari Iran, Jalan Darat ke Pakistan Menuju Indonesia

Menurut Judha, dua WNI peziarah di Iran, bisa keluar dari Iran melalui jalan darat menuju Pakistan untuk kembali ke Indonesia.

Selain itu, Judha mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan secara daring dengan para WNI yang berada di Iran untuk memeriksa kondisi mereka dan menyampaikan langkah-langkah kontingensi yang sudah disiapkan KBRI Teheran dan pemerintah pusat.

Sebelumnya, sejak Jumat (13/6/2025), Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.

Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.

Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.****

Tag Perang Israel Vs Iran Evakuasi WNI di Iran

Terkini