Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar Kosong Saat Dirudal Iran? Trump Berterima Kasih pada Iran, Kenapa?

Nasional

Selasa, 24 Juni 2025 | 05:13 WIB
Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar Kosong Saat Dirudal Iran? Trump Berterima Kasih pada Iran, Kenapa?
Foto: Instagram Trump, Khamenei

Setelah Iran menyerang pangkalan Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar, sempat sejenak terjadi ‘keheningan’ alias tidak ada respon dari AS. Sampai akhirnya Presiden Trump berbicara di Truth Social menyatakan, tidak ada warga Amerika yang terluka. Ia juga berterima kasih kepada Iran karena telah memberitahukan sebelumnya sehingga memungkinkan AS mengevakuasi pangkalannya.

rb-1

Bahwa Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar, kosong saat rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah milik Iran menghantam pangkalan AS, juga dikonfirmasi oleh Qatar bahwa pangkalan itu sudah dievakuasi. Qatar, dikutip dari laporan Al Jazeera menyebut pertahanan udaranya telah berhasil menggagalkan serangan Iran ke fasilitas (pangkalan) tersebut.

Trump: Iran Sekarang Dapat Lanjutkan Perdamaian, akan Dorong Israel Lakukan Hal Sama

Baca Juga: Ucapan Presiden Trump Makin Mengerikan! Dia Singgung PD III, Sudah Terlambat untuk Negosiasi?

rb-3

Foto: tangkap layar NBC NewsFoto: tangkap layar NBC News

Trump menyatakan berakhirnya konflik dengan Iran saat dia berkata, 'mereka sudah mengeluarkan semuanya dari sistem mereka', dan berterima kasih kepada Iran karena memberikan pemberitahuan awal untuk memungkinkan AS mengevakuasi pangkalan tersebut sebelumnya.

"Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan ke Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama," katanya, sebelum menambahkan dalam unggahan lanjutan: "SELAMAT DUNIA, WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!"

Baca Juga: Ramai Dibahas di Medsos! Operasi Midnight Hammer Presiden Trump Mirip Film ‘Top Gun’ Tom Cruise

Iran Balas AS

Dengan merudal pangkalan AS di Qatar, setidaknya Iran telah mewujudkan ancamannya akan membalas AS. Sebelumnya, media pemerintah Iran juga memperingatkan bahwa hingga 50.000 tentara Amerika akan dikembalikan ke Washington dalam 'peti mati'. Diperkirakan ada 40.000 tentara Amerika yang ditempatkan di dan sekitar Timur Tengah.

Benarkah Iran tidak Tahu Kalau Pangkalan Al Udeid Kosong?

Ilustrasi/Foto: Instagram ayatullah_syed_ali_khameneiIlustrasi/Foto: Instagram ayatullah_syed_ali_khamenei

Ada hal yang menarik terkait Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar. Ternyata, sejak beberapa hari lalu, sebelum membom tiga fasilitas nuklir Iran, AS telah terlebih dahulu menarik pasukannya di Al Udeid Doha. Bahkan penarikan pasukan itu tidak dilakukan secara diam-diam, lantaran sejumlah media sudah memberitakan hal itu.

Dikutip dari economictimes.indiatimes yang dipublish 21 Juni, sempat dipertanyakan, alasan AS menarik pasukannya di pangkalan ini di tengah perang Iran-Israel.

Disebutkan, menurut citra satelit, Amerika Serikat dilaporkan telah menarik hampir 40 pesawat militer dari Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar antara tanggal 5 Juni dan 19 Juni, seiring meningkatnya konflik Iran-Israel. Ini adalah salah satu penarikan paling signifikan di pangkalan tersebut, yang merupakan instalasi militer Amerika terbesar di Timur Tengah.

Diduga, penarikan pasukan itu karena kekhawatiran keamanan memicu pembatasan akses.

Kedutaan Besar AS di Qatar mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa akses ke Al Udeid telah dibatasi "sebagai bentuk kehati-hatian dan mengingat permusuhan regional yang sedang berlangsung." Personel telah diimbau untuk tetap waspada karena memburuknya lingkungan keamanan. Al Udeid akan sangat rentan karena letaknya yang dekat dengan Iran,” kata Mark Schwartz, mantan letnan jenderal Angkatan Darat AS dan analis pertahanan di RAND Corporation. “Anda ingin mengurangi risiko bagi pasukan AS, baik personel maupun peralatan.”

Pada tanggal 5 Juni, foto satelit dari Planet Labs PBC menunjukkan sekitar 40 pesawat di pangkalan tersebut, termasuk pesawat angkut C-130 Hercules dan jet pengintai. Hingga tanggal 19 Juni, hanya tersisa tiga pesawat.

Hal senada juga disampaikan Ahmad Algohbary, seorang jurnalis freelance dari Yemen. Lewat akun pribadinya di X (twitter), dia menulis pada 20 Juni, yang menyebut AS diam-diam telah menarik pasukannya dari Pangkalan Udara Al Udeid.

Dia mengatakan, gambar satelit yang dianalisis oleh Associated Press menunjukkan landasan pacu yang luar biasa kosong di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang menunjukkan militer AS telah mengerahkan kembali banyak pesawat. Langkah tersebut mengikuti pembubaran angkatan laut serupa di Bahrain, yang dipandang sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi serangan mendadak.

Pesawat pengisian bahan bakar AS beralih ke Eropa

Pelacakan penerbangan yang ditinjau oleh AFP menunjukkan bahwa antara tanggal 15 Juni dan 18 Juni, sedikitnya 27 pesawat pengisian bahan bakar militer, termasuk KC-46A Pegasus dan KC-135 Stratotanker, terbang dari AS ke Eropa. Dua puluh lima di antaranya tetap berada di Eropa hingga Rabu malam, yang menunjukkan AS dapat menempatkan aset untuk operasi jarak jauh.***

Sumber: Daily Mail, Al Jazeera,India Times

Tag Perang Israel Vs Iran AS Serang Nuklir Iran

Terkini