Facebook Buka Fitur Monetisasi Massal, Ini Jenis Konten yang Dicari

Media sosial Facebook telah membuka fitur monetisasi massal pada tahun 2025. Hal ini memberikan peluang besar bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan dari berbagai jenis konten.

Berikut jenis konten yang dapat dimonetisasi dan kriteria yang harus dipenuhi:

Jenis Konten yang Berpotensi untuk Monetisasi

Baca Juga: Facebook Punya 2 Miliar Pengguna Aktif Harian di Dunia

1. Konten Edukasi:

- Tutorial, tips teknologi, kesehatan, atau trik kehidupan sehari-hari memiliki daya tarik luas.

- Konten ini memberikan nilai tambah bagi audiens dan sering kali mendapatkan engagement tinggi.

Baca Juga: Wow! Facebook Ganti Nama

2. Konten Kuliner:

- Resep masakan, review makanan, atau ASMR makanan adalah kategori populer.

- Video kuliner dapat menarik perhatian audiens dari berbagai latar belakang.

ilustrasi buka Facebook dari HP. [Pexels]

3. Konten Alam dan Petualangan:

- Eksplorasi alam, pemandangan indah, atau dokumentasi hewan liar sangat diminati.

- Konten ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan edukasi tentang lingkungan.

4. Konten Olahraga:

- Berita olahraga, sejarah atlet legendaris, atau analisis pertandingan memiliki audiens yang besar.

- Tema ini bersifat universal dan relevan sepanjang waktu.

5. Konten Agama dan Spiritual:

- Pembahasan nilai-nilai keagamaan, sejarah agama, atau perbandingan antaragama menarik komunitas yang kuat.

- Cocok untuk audiens yang tertarik memperdalam wawasan spiritual.

6. Konten Reels (Video Pendek):

- Reels dengan durasi singkat (15-30 detik), menggunakan musik viral dan efek tren, sangat didorong oleh algoritma Facebook.

- Format ini ideal untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi.

Kriteria untuk Monetisasi

1. Jumlah Pengikut dan Engagement:

- Minimal memiliki 10.000 pengikut di halaman atau profil profesional.

- Dalam 60 hari terakhir, harus ada 30.000 tayangan 1 menit pada video berdurasi minimal 3 menit.

ilustrasi login Facebook. [Pexels]

2. Kepatuhan terhadap Kebijakan Facebook:

- Konten harus mematuhi Standar Komunitas dan Kebijakan Monetisasi Partner Facebook.

- Hindari pelanggaran seperti clickbait, pelanggaran hak cipta, atau konten sensitif.

3. Format Konten:

- Video berkualitas tinggi (HD) lebih disukai.

- Gunakan format vertikal untuk Reels agar lebih mudah dikonsumsi pengguna mobile.

4. Fitur Monetisasi yang Tersedia:

- Iklan In-Stream: Untuk video panjang dengan banyak tayangan.

- Fan Subscriptions: Langganan berbayar dari pengikut setia.

- Stars: Dukungan berupa bintang selama live streaming atau video pendek.

5. Konsistensi dan Interaksi:

- Jadwal unggahan yang konsisten membantu mempertahankan audiens.

- Pastikan konten relevan dan melibatkan audiens melalui komentar atau call-to-action.

Pantangan dalam Monetisasi:

- Hindari konten sensitif seperti ujaran kebencian, kekerasan eksplisit, atau berita palsu.

- Jangan menggunakan materi berhak cipta tanpa izin karena dapat menyebabkan demonetisasi.

- Hindari clickbait atau judul yang menyesatkan karena melanggar kebijakan platform.

Dengan memenuhi kriteria di atas dan fokus pada jenis konten yang diminati audiens, kreator dapat memanfaatkan fitur monetisasi Facebook untuk menghasilkan pendapatan secara konsisten.