Fakta di Balik Video Eks Bupati Dharmasraya di Padang
Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria diduga mantan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG), berada di dalam kamar hotel di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kejadian tersebut sontak memicu perhatian publik setelah video berdurasi singkat itu menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.
Kronologi Kejadian: Berawal dari Kecurigaan Warga di Hotel
Baca Juga: Video Gus Elham Viral, KPAI Desak Proses Hukum Terus Berjalan: Permintaan Maaf Tidak Hentikan Kasus
Peristiwa yang menggemparkan ini disebut terjadi di salah satu hotel di kawasan pusat Kota Padang. Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana gaduh di koridor hotel, di mana sejumlah warga berusaha membuka pintu kamar yang terkunci. Sesaat kemudian, seorang pria tampak berlari keluar dari kamar tersebut, diikuti suara teriakan dan kehebohan di lokasi.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu sempat merekam situasi dengan ponsel, dan rekaman tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.
Banyak pengguna internet yang kemudian mengaitkan pria dalam video tersebut dengan sosok mantan kepala daerah di Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga: Dikritik Koboi, Purbaya: Saya Kepanjangan Tangan Presiden
Dampak dan Respons Publik: Antara Spekulasi dan Klarifikasi Resmi
Setelah video itu menjadi viral, nama Adi Gunawan ramai diperbincangkan publik. Ia disebut-sebut terlibat dalam kejadian yang diduga berkaitan dengan tindakan asusila, meskipun hingga kini belum ada bukti konkret yang mendukung tudingan tersebut.
Mantan Bupati Dharmasaraya Terlibat Vidio Sekandal
Sumber di lapangan menyebutkan, insiden itu bermula dari laporan warga yang curiga terhadap aktivitas di salah satu kamar hotel.
Warga kemudian mendatangi lokasi dan terjadi keributan hingga akhirnya rekaman video tersebar luas. Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian mengenai peristiwa yang melibatkan mantan Bupati tersebut.
Meskipun banyak spekulasi bermunculan, belum ada keterangan yang memastikan bahwa kejadian itu mengandung unsur pidana. Aparat disebut masih menelusuri kronologi dan motif di balik peristiwa yang membuat geger masyarakat ini.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik tidak hanya karena melibatkan mantan pejabat daerah, tetapi juga karena menunjukkan betapa cepatnya informasi menyebar di era digital. Video yang diunggah tanpa konteks jelas dapat memicu beragam interpretasi dan berpotensi merugikan pihak-pihak tertentu.