Fakta-fakta Dwi Hartono Pengusaha yang Jadi Pembunuh Kacab BRI

Dwi Hartono pengusaha yang jadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Kacab BRI Muhammad Ilham Pradipta, terus menjadi pembicaraan.

Publik tak menyangka Crazy Rich asal Jambi yang biasa dengan gaya hidup glamor ini tak menjadi salah satu otak pelaku pembunuhan.

Meski sudah menangkap Dwi Hartono, polisi terus melakukan pengembangan terkait keterlibatan aktor intelektual lainnya.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI September 2025: Pinjaman Rp100–500 Juta, Cicilan Mulai Rp1,8 Juta

Fakta-fakta Dwi Hartono

Dwi Hartono dan istri saat naik helikopter. [Instagram]

Fakta-fakta tentang Dwi Hartono, pengusaha yang diduga menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Muhammad Ilham Pradipta:

Baca Juga: Ini Dia Sosok Diduga Pacar Baru Anya Geraldine, Anak Konglomerat Bisnis Kuliner yang Sukses di Asia Tenggara

1. Dwi Hartono adalah pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pendidikan nonformal melalui bisnis bimbingan belajar online dan perusahaan software, seperti PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) dengan platform Guruku.

2. Dia dikenal sebagai sosok dengan gaya hidup mewah, bahkan memiliki lebih dari 20 ponsel yang ditemukan saat penangkapan.

3. Dwi Hartono ditangkap polisi bersama tiga tersangka lain di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 2025 tanpa perlawanan.

4. Selain sebagai pengusaha, Dwi Hartono juga dikenal sebagai motivator.

5. Dwi Hartono bersama jaringan pelaku lain melakukan penculikan yang berujung pada pembunuhan Ilham Pradipta, ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.

6. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh kepolisian dan sudah ada delapan tersangka dalam kasus ini, termasuk Dwi Hartono sebagai otak intelektual.

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa Dwi Hartono memiliki peran sentral sebagai dalang penculikan dan pembunuhan dalam kasus ini.

Polisi Masih Pendalaman

Muhammad Ilham Pradipta, Kacab BRI. [Instagram]

Diketahui, peristiwa penculikan dan pembunuhan ini terjadi setelah Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih ini menghadiri meeting dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Setelah pertemuan tersebut, Ilham diduga diculik oleh sekelompok orang yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Korban kemudian ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kawasan Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.

Korban yang merupakan Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih, Jakarta, tewas secara mengenaskan karena dibunuh dan diculik.

Polda Metro Jaya yang melakukan penyidikan kasus ini telah menangkap 8 orang tersangka dan masih melakukan pengembangan untuk keterlibatan pelaku lainnya.

Begitu juga dengan motif pembunuhan yang merenggut nyawa Kacab BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta masih terus dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.