Fakta Menarik Satelit Merah Putih 2, Tahan Cuaca Ekstrem

FTNews - Satelit Merah Putih 2 milik Telkom Indonesia, berhasil meluncur pada Rabu (21/2) di Florida, Amerika Serikat. Satelit yang akan menuju orbit ini digadang-gadang memiliki teknologi dengan kemampuan yang super.

Beberapa kemapuan yang dimiliki teknologi ini, dapat menunjang kemajuan teknologi khususnya pada komunikasi Indonesia masa mendatang. Selain itu, ada beberapa fakta menarik lain yang ada di Satelit Merah Putih.

Menjangkau Seluruh Indonesia

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Satelit Merah Putih siap mengudara di orbit. (Foto: Telkom)

Satelit Merah Putih 2 ini memiliki kemampuan dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Merah Putih 2 sudah menggunakan High Throughput Satellite (HTS).

Sehingga memiliki kecepatan yang jauh diatas rata-rata saat transfer data. Telkom menempatkan Merah Putih 2 di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT). Serta dengan kapasitas hingga 32 Gbps dapat membawa transponder aktif pada frekuensi C-band dan Ku-ban.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Tidak Gentar Cuaca Buruk

Dengan dukungan dari dua frekuensi C-band dan Ku-ban pada satelit tersebut, dapat membantu melawan cuaca ekstrem. Sehingga Merah Putih 2 dapat dipastikan, tidak gentar terhadap cuaca buruk yang dapat mengganggu peforma.

Perlu diketahui, Indonesia memiliki letak yang potensi hujannya sangat tinggi. Melalui adanya satelit ini, dapat lebih berguna untuk saluran yang menunjang komunikasi di Indonesia.

Tujuan Utama Merah Putih 2

Proses Satelit Merah Putih 2 saat ingin meluncur dengan Space X. (Foto: Telkom)

Merah Putih 2 memiliki tiga misi utama. Pertama, mereka memiliki keinginan untuk meingkatkan ketahanan infrastruktur digital nasional. Hal ini bertujuan untuk pemerataan koneksi pada seluruh wilayah Indonesia.

Kemudian yang kedua, untuk mengamankan slot orbit 113 BT, karena slot tersebut sangat berpotensi besar untuk wilayah Indonesia. Dan yang terakhir, memperkuat portofolio bisnis satelit. Dengan adanya peningkatan kapasitas internal dari 10 Gbps, menjadi 42,4 Gbps.

Mendukung Kedaulatan Negara

Melalui satelit ini, kedaulatan negara dalam data sangat terdukung. Karena satelit ini memiliki layanan backhaul berbasis satelit. Layanan ini dalam satelit, sangat mendukung dalam pengembangan bisnis maritim Indonesia.

Selain itu agar Indonesia, tidak lagi kebergantungan terhadap kapasitas satelit asing.

Satelit Merah Putih terbang dengan roket Falcon 9, Space X. (Foto: Telkom)

Selain itu, satelit ini akan siap beroprasi untuk seluruh wilayah Indonesia dengan jangkauannya yang super pada April 2024 mendatang. Saat ini mereka baru saja meluncur dengan Falcon 9 milik Space X menuju orbit tersebut.