Fenomena Tahunan, Hujan Meteor Orionid Bisa Disaksikan Sampai 7 November

Forumterkininews.id, Jakarta - Hujan meteor Orionid yang berasal dari puing komet Halley tahun ini berlangsung dari tanggal 2 Oktober hingga 7 November 2023.

Hujan meteor Orionid merupakan fenomena tahunan. Mengutip dari EarthSky, titik-titiknya terletak di konstelasi atau rasi bintang Orion. Konstelasi tersebut merupakan konstelasi yang paling terkenal dan seluruh penjuru dunia bisa menyaksikannya.

Dalam satu jam, ada sekitar 10-20 atau lebih meteor yang bisa disaksikan.

Baca Juga: Sosok Pria dalam Video Syur Audrey Davis

Fasenya maksimum berlangsung hingga 28 Oktober 2023, setelah itu intensitasnya perlahan-lahan berkurang dan kemudian menghilang.

Komet Halley sendiri merupakan komet terkenal yang melintasi bumi tiap 75-76 tahun sekali dan akan terlihat kembali pada tahun 2061 nanti.

Saat komet Halley melintasi matahari, potongan kecilnya jatuh dan membentuk jejak debu dan puing es. Puing tersebut memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 41 mil (65,98 kilometer) per detik dan terbakar karena adanya gesekan udara. Kemudian akan menimbulkan seberkas cahaya.

Baca Juga: Pemprov DKI Tetapkan Stasiun Jatinegara sebagai Cagar Budaya

Di Indonesia, puncak hujan meteor Orionid berlangsung pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu  pukul 22.14 WIB hingga fajar. Seperti terlihat dalam postingan akun Instagram Observatorium Bosscha.