Forumterkininews.id, Jakarta – Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgasus) nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik terkait kasus penembakan Brigadir J. Dalam kesempatan itu ia sempat mengucapkan bela sungkawa atas kematian Brigadir J. Namun, ia menyebut kejadian itu bersinggungan dengan perbuatan Brigadir J.
“Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun, semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya,” kata Sambo saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8). Pada kesempatan itu, Sambo juga mengucapkan permintaan maaf kepada institusi kepolisian.
“Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri,” tutur Sambo.
Baca Juga: Kepada Awak Media Sambo Mengatakan Hari Ini Pemeriksaan Ke Empat
Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo Selasa (12/7) membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penembakan yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu. Dimana aksi saling tembak tersebut terjadi anatara Bharada E dan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jakarta. Dalam kejadian ini Brigadir J tewas dengan beberapa luka tembakan. Sementara Bharada E tidak terkena tembakan.
Kapolri mengatakan informasi tentang kasus penembakan terhadap Brigadir J tewas oleh Bharada E berkembang liar di masyarakat. Karena itu, kata dia, kepolisian membentuk tim khusus agar kasus ini dapat ditangani dengan baik. Tim khusus ini dipimpin Wakapolri dengan anggota unsur lainnya seperti Irwasum, Kabareskrim, dan Provos. Selain itu, tim melibatkan unsur eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas
