Film 'Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah' Tayang Perdana di Rotterdam
Rumah produksi Adhya Pictures dan Dapur Film kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul 'Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah' yang digarap sutradara Hanung Bramantyo.
Film horor ini resmi terpilih tayang perdana (world premiere) di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2026, yang berlangsung pada 29 Januari–8 Februari 2026.
Hanung Bramantyo: Bentuk Kemarahan atas Ketidakjelasan Sejarah
Baca Juga: Putri Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca Masih Trauma Seminggu Pasca Kejadian
Hanung mengungkapkan, film ini lahir dari rasa kemarahannya terhadap ketidakjelasan sejarah dan nasib para korban yang terpinggirkan akibat peristiwa kelam sekitar tahun 1965.
Ia menyoroti bagaimana peristiwa G30S selalu dibangkitkan setiap Oktober, namun tanpa kejelasan mengenai siapa dalang sebenarnya.
Baca Juga: Bikin Film Bertema Kritikan Sosial, Hanung Bramantyo Nyaris Masuk Penjara
"Ini bentuk kemarahan. Bahwa tidak ada semacam pengakuan atau legitimasi tentang siapa dalang peristiwa tersebut," kata Hanung dalam konferensi pers di kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Proses syuting film dilakukan di pabrik gula Gondang Winangoen, Klaten, untuk menghadirkan atmosfer sejarah tahun 1960-an. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
"Yang mengakibatkan tidak hanya tujuh jenderal yang meninggal, tapi ada ribuan, ratusan ribu dari berbagai kalangan ditangkap tanpa proses peradilan," lanjutnya.
Hanung juga menekankan dampak psikologis yang dialami keluarga korban, terutama anak-anak yang tumbuh dewasa tanpa mengetahui alasan orang tua mereka tak pernah kembali.
"Anak-anak tumbuh dewasa lupa dengan orang tuanya, menimbun dendam, dan tidak ada negara yang menjelaskan kenapa orang tua mereka tidak bisa pulang," ucapnya.
Lokasi Syuting, Tantangan Waktu, dan Deretan Pemeran
Deretam pemain menghadiri konferensi pers, termasuk Baskara Mahendra yang memerankan karakter tentara. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
Untuk menghadirkan atmosfer masa lalu, proses produksi dilakukan bekas Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten, Jawa Tengah.
Namun, tim produksi harus bekerja ekstra karena hanya memiliki waktu 21 hari untuk menyelesaikan syuting.
"Sebenarnya itu sangat tight sempit banget. Kita pengennya lebih panjang kayak 25 atau 26 hari, tapi memang enggak bisa secara jadwal," ungkap Hanung.
Sementara itu, Baskara Mahendra yang memerankan tokoh tentara mengaku tidak perlu melakukan perubahan fisik drastis.
"Mas Hanung melihat karakter tentara di tahun itu bukan yang badannya bully besar, tapi justru kurus-kurus seperti saya tapi tegap. Referensi khususnya kebetulan kakekku juga tentara, jadi aku melihat foto-foto beliau dulu," tutur Baskara.
Film ini turut dibintangi oleh Baskara Mahendra, Clarissa Perusset, Anya Zen, dan sejumlah aktor lainnya.
Sesuai rencana, Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026 mendatang.