Film Disney Pixar “Lightyear” Dicekal Karena Tayangkan Adegan LGBT

Forumterkininews.id, Dubai- Film Disney-Pixar “Lightyear” dilarang diputar di 14 negara karena menampilkan adegan “LGBT” yakni ciuman sesama jenis.

Pada Senin (13/6), film animasi tersebut dilarang Uni Emirat Arab karena melanggar standar media negara tersebut. “Lightyear” dijadwalkan rilis pada Kamis (16/6).

Dikutip Independen via Antara, Disney dilaporkan tidak dapat mengamankan perilisan “Lightyear” di 14 negara Timur Tengah dan Asia. Termasuk Arab Saudi, Lebanon, Kuwait, Mesir, Indonesia, dan Malaysia.

Film ini kemungkinan juga tidak akan dirilis di China, menurut laporan South China Morning Post. Seorang produser “Lightyear” mengatakan, film itu tidak akan diputar di China setelah Disney menolak memotong adegan yang diminta pihak berwenang.

Film tersebut dilaporkan menyertakan ciuman singkat antara Hawthorne. Karakter wanita yang disuarakan oleh aktris Uzo Aduba, dengan wanita yang menjalin hubungan dengannya.

Pada pemutaran perdana film tersebut di London, Produser Galyn Susman mengatakan, Disney tidak akan memotong apapun dari film tersebut.

“Terutama sesuatu yang penting seperti hubungan cinta dan inspirasional yang menunjukkan Buzz apa yang dia lewatkan dengan pilihan yang dia buat,” ucap dia.

“Lightyear” diharapkan menjadi daya tarik utama bagi Disney, dengan analis memperkirakan film itu bisa menghasilkan pendapatan kotor lebih dari 82 juta pound di akhir pekan pertama.

Pada awal tahun ini, rilisan Disney/Marvel “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” ditolak rilis di Arab Saudi dan negara lain karena konten LGBT.

Artikel Terkait

Fuji Spill Bayaran Honor Konten Eksklusif: Bisa Beli Mobil

FT News - Fuji menjadi salah satu selebgram yang...

Ahmad Dhani Gaet Aldi Taher Jadi Vokalis TRIAD

FT News - Musisi Ahmad Dhani menggaet Aldi Taher...

Boneka Labubu Yang Mendadak Viral Berkat Lisa Blackpink

FT News - Belakangan ini berseliweran di akun media...

Jika Perang Dunia Ke-3 Terjadi, Ini 10 Negara yang Diperkirakan Paling Aman

FT News – Beberapa pakar geopolitik global menilai stabilitas...