Film 'Rumah Untuk Alie' Adaptasi Novel Len Liu Tayang 17 April 2025
Film Rumah Untuk Alie produksi Falcon Pictures diangkat dari novel best seller karya Len Liu, telah menggelar gala premiere pada Jumat (11/4/2025), di XXI Epicentrum, Jakarta.
Rumah Untuk Alie menyuguhkan kisah pilu seorang anak perempuan bernama Alie, yang harus menghadapi kekerasan dan penolakan dari keluarganya sendiri setelah ibunya meninggal dunia.
Di sekolah pun, Alie tak lepas dari perlakuan bullying. Namun, di balik semua luka itu, tumbuh kekuatan, keberanian, dan harapan dari seorang gadis kecil yang hanya ingin memiliki tempat yang ia sebut ‘rumah’.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ditunjuk Dirut Baru PT PFN Industri Perfilman Indonesia, Apakah BUMN?
Gala premiere film yang disutradarai Herwin Novianto ini dihadiri jajaran pemain utama seperti Anantya Kirana (pemeran Alie), Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.
Herwin Novianto dan Len Liu turut hadir menyambut hangat para undangan dari kalangan media dan publik.
Anantya Kirana (Alie) membagikan perasaannya setelah menyaksikan film untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Lyodra Bikin Kagum Indro Warkop: Tiba-tiba Hilang, Besok Paginya Udah Muncul Lagi
“Saya menangis saat menonton hasil akhirnya. Perjalanan Alie benar-benar menyentuh hati saya, bukan hanya sebagai aktris, tapi juga sebagai manusia. Saya rasa, banyak anak di luar sana yang mengalami hal serupa dan diam. Lewat film ini, saya ingin menyuarakan suara mereka,” kata Anantya Kirana.
Rizky Hanggono (ayah Alie) mengaku tertantang oleh perannya. Dia memerankan sosok ayah yang penuh kemarahan dan menyimpan luka yang tak selesai.
“Ini bukan karakter yang mudah dicintai, tapi penting untuk ditampilkan karena ini nyata. Saya ingin penonton merenung: bagaimana luka orang dewasa bisa melukai anak-anak yang tidak tahu apa-apa,” ujar Rizky Hanggono.
Herwin Novianto mengungkapkan bahwa film ini adalah salah satu karya paling emosional yang pernah ia garap. Dia ingin membawa penonton masuk ke dunia batin seorang anak yang terluka.
“Film ini bukan sekadar cerita tentang penderitaan, tapi juga tentang harapan. Saya berharap setelah menonton, orang tua bisa lebih mendengar, dan anak-anak merasa tidak sendirian,” kata Herwin Novianto.
Rumah Untuk Alie tidak hanya menyajikan kisah yang kuat dan menyentuh, tetapi juga menjadi pengingat bahwa setiap anak layak untuk dicintai, dimengerti, dan dipeluk dalam kehangatan sebuah keluarga.
Film ini merupakan bentuk kepedulian Falcon Pictures terhadap isu sosial yang nyata di tengah masyarakat, khususnya kekerasan dalam rumah tangga dan bullying yang kerap kali terjadi dalam diam.
Film Rumah Untuk Alie akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025.