Hadirkan Tawa, Comic 8 Revolution Santet K4bin3t Usung Kritik Sosial Menyentil

Sutradara Fajar Bustomi angkat bicara mengenai pesan moral dan muatan kritik sosial yang kental dalam film terbarunya berjudul Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, produksi Falcon Pictures.

Meski dibalut dalam genre komedi aksi, film ini diakui membawa pesan mendalam yang ditujukan tidak hanya untuk penonton, tetapi juga bagi para pemangku kebijakan.

“Sebagai pembuat film, pasti kita ingin membuat film yang menghibur. Tapi bukan hanya hiburan saja yang kita sajikan. Karya terbaik pasti muncul dari kejujuran,” ujar Fajar Bustomi dalam konferensi pers di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025) malam.

Baca Juga: Film Comic 8 Revolution Terbaru Akan Tayang: Padukan Nuansa Komedi, Politik dan Horor

Fajar Bustomi, sutradara Comic 8 Revolution Santet K4bin3t [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Fajar menyadari ada pihak-pihak yang mungkin merasa tersentil dengan alur cerita film ini. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah bentuk kebencian, melainkan wujud kepedulian terhadap industri film, negara, dan pemerintahan.

“Kalaupun ada yang merasa dikritik, itu bentuk cinta kita kepada negara ini, kepada pemerintahan ini. Kalau kita sayang sama orang, kan harus kita ingatkan. Di depan ada jurang, masa kita diamkan saja,” jelasnya.

Baca Juga: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 6 Juta Penonton, Siap Pecah Rekor Baru

Senada dengan Fajar, Indro Warkop yang turut berperan dalam film ini menegaskan bahwa Comic 8 Revolution tidak mengandung muatan politik praktis. Film ini lebih menyoroti perilaku politik yang terjadi di tengah masyarakat.

“Tidak ada politik praktis sama sekali. Yang kita kritisi adalah perilaku politik, dan itu domainnya sosial,” tegas Indro.

Menurut personel Warkop DKI tersebut, menyuarakan keresahan sosial merupakan kewajiban warga negara sebagai bentuk kontrol sosial. Hal itu juga menjadi napas utama para stand-up comedian yang terlibat dalam film ini.

“Ketika kita berbicara di domain sosial, itu kewajiban kita semua sebagai rakyat Indonesia untuk melakukan kontrol sosial. Ini keresahan kami. Kita hanya menyentil, memberikan satire. Saya pikir masih dalam batas yang wajar,” papar Indro.

“Ketawalah sebelum tertawa itu dilarang. Karena ketika tertawa itu dilarang, akal sehat kita sebagai manusia ada di mana,” pungkasnya.

Indro Warkop menegaskan Comic 8 terbaru tak menyindir pemerintah.

Selain Indro Warkop, film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t dibintangi oleh sejumlah aktor dan komedian, antara lain Andre Taulany, Hesti Purwadinata, Tora Sudiro, Vino G Bastian, Kiki Saputri, Dicky Difie, Oki Rengga, hingga King Aloy.

Film ini mengisahkan sepasang dukun sakti, Ki Bagus (Andre Taulany) dan Ni Gendis (Hesti Purwadinata), yang menyimpan dendam masa lalu. Keduanya merencanakan upaya menguasai negara dengan cara menyantet presiden beserta jajaran kabinet.

Untuk menggagalkan rencana tersebut, negara menugaskan agen intelijen Pakde Indro (Indro Warkop) dan Oki (Oki Rengga) dari Badan Intelijen Republik (BIR). Keduanya kemudian merekrut delapan agen yang menyamar sebagai asisten rumah tangga untuk menyusup ke kediaman Ki Bagus dan Ni Gendis.

Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 24 Desember 2025.