FTNews – Fitur baru WhatsApp tengah digodok untuk memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan antarmuka (UI). Pengguna bisa mengubah tampilan antarmuka dengan lima pilihan warna, yakni hijau, biru, putih, pink, dan ungu. WABetaInfo membocorkan informasi ini.
Perubahan warna ini juga berlaku untuk tombol “New Chat“, tombol menelepon, dan lain sebagainya. Fitur baru ini terdeteksi oleh situs yang sering membocorkan fitur yang tengah WhatsApp garap, WABetaInfo.
WABetaInfo menyebut, fitur ini akan muncul pada sistem operasi iOS versi beta 24.21.1.70 di Testflight. Testflight sebuah program uji coba untuk pengguna Apple dalam mencoba fitur baru.
Fitur baru ini, dalam unggahan WABetaInfo, menyebut akan ada menu baru bernama “Appearance” (Tampilan) di dalam aplikasi tersebut. Dalam menu ini juga setidaknya mencangkup satu bagian menu saja, yaitu “App Color” atau warna aplikasi.
Pada menu ini pengguna dapat mengubah warna sesuai keinginan. Kemudian, warna yang diterapkan hanya terlihat pada antarmuka pribadi pengguna saja. Sehingga pengguna lain tidak bisa melihat preferensi warna yang dipilih.
Dalam sub menu App Color tertulis “This only updates the main branding color of the app” (Ini hanya memperbarui warna brand utama aplikasi).
Fitur Baru WhatsApp Sesuai Kritik Pengguna
Kehadiran fitur ini berdasarkan masukan dari pengguna WhatsApp versi iOS. Sebelumnya, aplikasi milik Meta ini telah merilis versi baru 23.21.1.70 untuk iOS. Pada versi ini menampilkan warna hijau untuk antarmuka dan ikon WhatsApp berbasis iOS.
Meski demikian, tidak semua pengguna menyukai warna hijau ini dan lebih suka dengan tampilan antarmuka berwarna biru. Mendengar kritik pengguna, WhatsApp pun membuat fitur mengubah tampilan antarmuka dengan berbagai warna, yaitu hijau, biru, putih, pink, dan ungu.
Aplikasi ini juga dikabarkan akan memberikan fitur untuk memudahkan pengguna melakukan kustomisasi lebih lanjut. Pengguna kemungkinan bisa mengubah warna bubble pesan (chat) layaknya platform perpesanan lainnya.
Fitur baru WhatsApp ini menutup celah penggunaan software lain dari pihak ketiga untuk mengubah tampilan aplikasi. Meski begitu, belum diketahui kapan fitur ini akan rilis dan apakah juga akan diterapkan pada pengguna android.
