Fuji Ungkap Kronologi Terbongkarnya Penggelapan Dana oleh Admin Sendiri
Fujianti Utami kembali menjadi korban penggelapan uang oleh karyawannya sendiri. Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu menceritakan awal mula dirinya mengetahui adanya dugaan penggelapan dari adminnya sendiri.
Semua bermula saat ia meminta bukti transfer untuk video endorsement. Saat memeriksa dokumen pembayaran, Fuji menemukan nominal yang berbeda dari rate card miliknya.
Ia merasa curiga dan mulai menanyakan nilai yang tidak sesuai tersebut. Fuji kemudian meminta ponsel kerja yang dipakai adminnya. Ia menghubungi klien secara langsung untuk meminta bukti transfer asli.
Baca Juga: Haji Faisal Dukung Fuji-Verrell, Tak Masalah Besanan dengan Venna Melinda
"Pas sudah dikirim bukti transferannya, ternyata transferannya itu bukan ke aku. Jadi yang dia kirim, eh yang dia kasih tunjuk ke aku pun, itu bukti transfer brand lain juga," cerita Fuji di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (31/10/2025).
"Jadi kayak gali lobang tutup lobang gitu lho. Untuk brand A, nanti dia kasih bukti transferan yang brand Z. Nanti yang brand A diambil gitu. Jadi kayak gali lobang tutup lobang aja gitu," lanjutnya.
Baca Juga: Fuji Masuk IGD Akibat Dicakar Anjing, Netizen: Cepat Sembuh
Menurut Fuji, dugaan penggelapan ini sudah dilakukan sejak lama. Ia menduga perbuatan pelaku dimulai sejak dua tahun lalu.
Fuji menceritakan kronologi penggelapan dana yang dilakukan oleh adminnya. [FTNews/Raka]
Admin tersebut diketahui baru bekerja tiga bulan saat pertama kali melakukan tindakan itu. Menurut Fuji, si admin menggelapkan uang sedikit demi sedikit di awal tindakannya.
"Tapi awal-awalnya kayak ngambilnya baru sedikit, sedikit, sedikit. Lama-lama mungkin jadi nekat, jadi tamak kali ya, jadi serakah. Makin lama makin banyak terus jadi ngajak-ngajak orang-orang lain juga," papar Fuji.
"Ngajak inilah, kananlah, kirilah, habis itu eh jelek-jelekin aku lah. Jadi rapi gitu mainnya, karena semakin banyak personilnya nih, gitu," tambahnya.
Ketika ditanya posisinya, Fuji memastikan pelaku adalah admin, bukan manajer. Ia menegaskan bahwa manajernya saat ini adalah Ayu, sementara hubungan dengan manajer lama tetap baik.
Fuji mengaku sangat terpukul namun menerima kenyataan tersebut. Ia berharap proses hukum berlangsung adil dan semua fakta bisa terungkap.