Sakit Hati, Fuji Laporkan Admin yang Diduga Gelapkan Dana Lebih dari Rp1 Miliar

Selebgram Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji, kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/10/2025).

Ia datang bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, terkait laporan dugaan penggelapan dana oleh salah satu admin pribadinya.

Kasus tersebut ternyata bukan hal baru. Laporan penggelapan ini sudah terdaftar sejak Mei 2025, namun Fuji kembali datang untuk memberikan keterangan tambahan atas perkembangan penyelidikan.

Baca Juga: Gaspol! Venna Melinda Restui Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Naik Pelaminan

"Laporan terhadap penggelapan lagi, ini dari internal aku," ujar Fuji.

"Jadi kan intinya waktu itu kami pernah membuat laporan. Kemudian setelah beberapa kali pemeriksaan saksi yang sudah kami hadirkan," kata Sandy Arifin.

Kerugian Rp1 Miliar

Baca Juga: Selebgram Awkarin Geram Duit Ratusan Juta Digelapkan, Admin Dipolisikan

Saat ditanya mengenai nilai kerugian, Fuji enggan menyebutkan angka pasti, namun ia menegaskan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

"Empat digit lah, satu titik berapa gitu," ungkap Fuji.

Fuji mengaku kecewa dan merasa dikhianati, lantaran dugaan penggelapan itu dilakukan oleh orang yang ia percaya.

Meski kini yang dilaporkan baru satu orang, namun menurut Fuji pelakunya ada beberapa orang pelakunya. Ia pun merasa sakit hati dan memilih melanjutkan kasus ini hingga tuntas.

Fuji ungkap kerugian yang dialami hingga Rp1 Miliar [Instagram/FTNews/Raka]

"Makanya kali ini juga sakit banget juga deh. Soalnya enggak satu orang doang yang ngelakuin, jadi kayak ditampar bolak-balik ya, kanan-kiri. Jadi pengen lanjutin aja biar aku puas ke depannya," tegasnya.

Sebelumnya, pada September 2023, Fuji juga sempat melaporkan mantan manajernya, Batara Ageng, yang terbukti menggelapkan uang senilai Rp1,3 miliar.

Batara pun sudah dijatuhi vonis 2,5 tahun penjara atas perbuatannya.

Kini, Fuji berharap pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus terbaru ini dan memberikan keadilan bagi dirinya.