Fuji Utami Jadi Korban Dugaan Penggelapan Uang, Mantan Manajer dan Agensi Kongkalikong?
Lifestyle

Konten kreator Fuji Utami menduga adanya kongkalikong antara mantan manajernya, Batara dengan agensi mengenai dugaan penggelapan uang.
Untuk mengetahui kebenarannya, Fuji Utami melakukan konsultasi ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, sebelum resmi membuat laporan polisi.
Rencananya, laporan polisi baru bisa dibuat pada Kamis (27/3/2025) depan, karena barang buktinya belum cukup dan masih harus menunggu jawaban somasi kedua dari agensi.
Baca Juga: Lengkapi Berkas Kasus DNA Pro, Ivan Gunawan Kembali Datangi Bareskrim Polri
"Mungkin, bisa jadi tapi aku nggak tahu juga kan mereka yang komunikasi," ujar Fuji Utami ditemani pengacara Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Bintang film Bukan Cinderella itu menyebut bahwa peristiwa dugaan penggelapan uang memang tidak diketahuinya.
Pada saat itu, Fuji fokus mengurus laporan dugaan penggelapan uang dilakukan mantan manajernya, Batara senilai Rp 1,3 miliar.
Baca Juga: Fuji Utami Mau Jadi Pacar Verrel Bramasta? Ini Syaratnya Dari Venna Melinda
Tetapi ketika terungkap, agensi sempat membuka komunikasi lewat manajer Fuji Utami, namun setelah itu mendadak hilang.
"Mungkin terakhir kali balesan setahun lalu itu pun ke manajer aku. Tapi ya sudah sekedar itu aja, habis itu dia hilang deh," jelas Fuji.
Dengan mendapat perlakuan itu, Fuji berencana melaporkan agensi atau pihak ketiga kepada pihak berwenang bertujuan ingin memberikan efek jera.
"(Soal apa) endorse brand sih tetapi tidak sebesar kemarin cuma gemas aja bikin efek jera," ungkapnya.
Adik Fadly Faisal menuturkan kalau kedua orangtuanya belum diberitahu terkait rencana melaporkan agensi tersebut.
Menurut Fuji, kedua orang tuanya, Haji Faisal dan Dewi Zuhriati sudah lama mengetahui dugaan penggelapan uang itu.
"Sebenarnya udah lama sih mama papa tahu cuma aku nggak bilang aja aku mau lapor deket-deket ini. Mumpung lagi ada waktu kosong," tutur Fuji. (Selvianus Kopong Basar)