Gagal Juara FA Cup, Guardiola Ungkap Penyebab Utama Man City Kalah dari Crystal Palace
Olahraga

Manchester City dipastikan mengakhiri musim ini tanpa gelar. Hal setelah The Citizen gagal menang di final FA Cup melawan Crystal Palace di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025).
Gol tunggal Eberechi Eze di menit 16 menjadi penentu kekalahan juara Liga Inggris musim lalu tersebut. Sepanjang 90 menit pertandingan, City gagal memecah kebuntuan, termasuk saat mendapat penalti yang gagal dieksekusi Omar Marmoush.
Keberhasilan Palace menjadi juara FA Cup disebut Pep Guardiola sebagai sebuah sejarah. Mantan pelatih Barcelona itu membeberkan penyebab utama City kalah dari lawannya semalam.
Baca Juga: Manchester City Melaju ke Perempat Final Piala FA
"Kami memainkan permainan bertahan yang bagus dan mengendalikan transisi, dan ancaman yang luar biasa kecuali gol," kata Guardiola seperti dikutip dari web resmi City, Minggu (18/5/2025).
"Mereka (pemain City) sulit dikendalikan saat lemparan ke dalam dan tendangan sudut dan tendangan bebas, tetapi kami tidak dapat mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir," lanjutnya.
Guardiola bersikeras mengatakan kegagalan mencetak gol adalah penyebab utama kekalahan City. Menurutnya, Erling Haaland cs sudah bermain bagus pada laga semalam dibanding di laga-laga sebelumnya, termasuk saat menang 5-2 atas Palace di liga.
Baca Juga: Manchester City Akhiri Paceklik 7 Laga Tanpa Kemenangan, Kevin De Bruyne: Liga Inggris Makin Sulit
"Kami bermain lebih baik daripada pertandingan melawan Southampton, kami lebih aktif, dan aku bilang kami benar-benar bagus dalam banyak hal. Kami menciptakan banyak peluang tapi tidak mencetak gol, itulah mengapa kami tidak bisa menang," tegas Guardiola.
"Rencana permainan kami tidak berhasil karena kami tidak menang, tetapi aku tidak menyesal. Kami punya peluang, tetapi tidak mudah dengan begitu banyak pemain di sana (di kotak penalti) dan kami terus maju," tambahnya.
Guardiola mengakhiri konferensi persnya dengan mengatakan, "Sekarang kami beristirahat dan memulihkan diri dengan cepat untuk dua laga terakhir agar lolos ke Liga Champions."