Gagal Sapu Bersih di Tur Amerika, Bruno Fernandes Kritik MU Malas!

Manchester United (MU) menutup tur pramusim mereka di Amerika Serikat dengan hasil imbang melawan Everton, dalam pertandingan terakhir Premier League Summer Series 2025.

Meski tak terkalahkan, hasil seri 2-2 ini menyisakan rasa kecewa mendalam di benak sang kapten, Bruno Fernandes.

Dalam laga yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Senin (4/8/2025) dini hari WIB, Setan Merah dua kali unggu, namun dua kali pula disamakan.

Baca Juga: Lawan Sociedad, MU Tanpa Tiga Penyerang Andalan

Gol penalti Fernandes dan tendangan akurat Mason Mount tak cukup untuk menutup laga dengan kemenangan.

Sebaliknya, gol dari Iliman Ndiaye dan bunuh diri Ayden Heaven memaksa skor akhir imbang. Manchester United mengawali laga dengan penuh energi.

Penalti Bruno Fernandes di menit ke-19 sempat membuka asa menyapu bersih tur ini dengan kemenangan. Namun, kelengahan lini belakang kembali jadi persoalan, saat Ndiaye menyamakan skor di menit ke-40.

Baca Juga: Man United Tumbang Lagi, Amorim Akui Sudah Prediksi Kekalahan dari Brentford

Harapan sempat kembali saat Mason Mount mencetak gol indah pada menit ke-69. Tapi hanya enam menit berselang, petaka datang. Ayden Heaven yang berniat membuang bola justru malah mencetak gol bunuh diri, yang memastikan laga berakhir 2-2.

Hasil ini menjadi satu-satunya noda dari rangkaian laga MU di Amerika, setelah sebelumnya menang atas West Ham United dan Bournemouth.

Bruno Fernandes: Kami Malas dan Itu Bisa Berakibat Fatal

Meski tetap mengangkat trofi Premier League Summer Series 2025, Bruno Fernandes menegaskan bahwa hasil imbang lawan Everton adalah peringatan keras bagi tim.

“Kami tidak ingin tur ini berakhir seperti ini. Kami bermain sedikit malas hari ini, dan rasa malas itu bisa menghancurkan kami kapan saja,” ucap Fernandes kepada Sky Sports.

Ia juga menyoroti masalah konsentrasi dan koordinasi di lini belakang yang berujung pada gol bunuh diri Heaven.

Fernandes menganggap performa tim seharusnya bisa lebih baik, apalagi menghadapi musim kompetisi 2025/2026 yang sudah di depan mata.

“Kami harus belajar dari ini. Kesalahan kecil bisa membuat kami kehilangan pertandingan penting nantinya," ujarnya.

Tur Pramusim Jadi Evaluasi Serius Jelang Musim Baru

Bruno Fernandes bareng Manchester United juara Premier League Summer Series 2025. [Instagram]Secara keseluruhan, tur Amerika Serikat MU 2025 tetap dianggap cukup sukses dari sisi kekompakan dan pematangan strategi. Fernandes menilai bahwa suasana tim semakin solid dan para pemain baru mulai menemukan ritmenya.

Namun, ia menekankan bahwa hasil akhir tetap penting. “Kami mendapatkan banyak hal positif dari tur ini. Tapi tetap, kami Manchester United. Setiap laga harus dimenangkan," pungkas pemain asal Portugal tersebut.

MU Belum Siap Sepenuhnya?

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes. [Instagram]Hasil imbang melawan Everton menunjukkan bahwa Manchester United masih memiliki pekerjaan rumah besar, khususnya di lini belakang.

Dengan musim Liga Inggris 2025/2026 yang akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan, Ruben Amorim harus segera merapikan celah yang ada.

Kemenangan di dua laga awal dan raihan trofi memang memberi suntikan moral. Namun, komentar Bruno Fernandes menjadi pengingat bahwa ekspektasi tinggi tak boleh dibayar dengan rasa puas terlalu dini.