Gandeng Nvidia, Uber Bikin 100.000 Armada Mobil Tanpa Pengemudi
Uber menargetkan armada sebanyak 100.000 kendaraan tanpa pengemudi dengan bekerja sama dengan Nvidia untuk mencapai tujuan tersebut.
Uber saat ini sudah menawarkan layanan perjalanan tanpa pengemudi melalui sejumlah kemitraan, seperti dengan Waymo milik Google di Austin dan Atlanta.
Laporan pekan ini mengungkapkan rencana untuk memperluas cakupan robotaxi ke San Francisco, Amerika Serikat (AS) menggunakan SUV Lucid yang dikendalikan melalui sistem milik Nuro — langkah yang membuat perusahaan layanan transportasi daring itu berhadapan langsung dengan Waymo di pasar asalnya sendiri.
Baca Juga: Uber Dituding Tipu Konsumen, 21 Negara Bagian Gabung dengan FTC Ramai-ramai Menggugat
Muladi Digarap 2027
Dikutip Forbes, Uber dalam pengumuman bersama Nvidia menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan mitra teknologinya tersebut untuk mengembangkan armada tanpa pengemudi dalam skala besar hingga mencapai 100.000 mobil.
Belum disebutkan jangka waktu pastinya, hanya disebut bahwa ekspansi akan dimulai secara serius pada tahun 2027.
Nvidia mengatakan bahwa kemitraan dengan Uber bertujuan untuk membangun jaringan kendaraan Level-4 terbesar di dunia, menggunakan platform pengembangan Nvidia Drive AGX dan perangkat lunak Drive miliknya.
“Bersama Uber, kami menciptakan kerangka kerja bagi seluruh industri untuk menerapkan armada otonom dalam skala besar, didukung oleh infrastruktur AI milik Nvidia. Apa yang dulunya hanya fiksi ilmiah kini dengan cepat menjadi kenyataan sehari-hari,” ujar Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, dalam pernyataannya.
Produksi Masa Depan Robotaxi
Ilustrasi Nvidia. [Ig @Nvidia]Tentu saja Uber tidak akan memproduksi mobil tersebut sendiri — melainkan, platform pengembangan Nvidia akan memudahkan mitra-mitranya seperti Stellantis, Lucid, dan Mercedes-Benz untuk menerapkan teknologi itu di kendaraan mereka masing-masing. Selain mobil penumpang, Nvidia juga mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Aurora, Volvo, dan Waabi untuk pengangkutan jarak jauh dengan teknologi Level-4 yang sama.
“Nvidia adalah tulang punggung era AI, dan kini sepenuhnya memanfaatkan inovasi tersebut untuk menghadirkan otonomi Level-4 dalam skala besar, sekaligus memudahkan penerapan kendaraan otonom bertenaga Nvidia di platform Uber,” kata Dara Khosrowshahi, CEO Uber, dalam pernyataan terpisah.
Awal pekan ini, Khosrowshahi mengatakan bahwa semua mobil akan bersifat otonom dalam dua dekade mendatang, dengan tingkat kepemilikan mobil yang menurun — dan mengemudi akan menjadi keterampilan kuno yang sebanding dengan menunggang kuda.