Gegara Bawang Rp90 Ribu, Nenek Ini Dipukuli Hingga Berdarah!

Daerah

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:03 WIB
Gegara Bawang Rp90 Ribu, Nenek Ini Dipukuli Hingga Berdarah!
nenek dipukuli di pasar (Instagram)

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang nenek yang diduga penjual gorengan di Boyolali menjadi sasaran amukan warga. Video tersebut diunggah ulang oleh akun Fakta Indo.

rb-1

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa sang nenek kedapatan mencuri bawang putih seberat dua kilogram, yang saat ini bernilai sekitar Rp90 ribu. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (7/5).

Nenek mencuri bawang putih hingga diamuk (Instagram)

Video itu juga menunjukkan sang nenek mengalami luka, dengan darah mengalir dari hidung serta terlihat bekas darah di jilbab dan pakaiannya.

Baca Juga: Viral Kaesang dan Erina Gudono Turun dari Jet Pribadi, Ini Fakta Sebenarnya

rb-3

Menanggapi video tersebut, banyak warganet mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan terhadap nenek itu.

“Kasihan, ada yang tahu alamat neneknya? Tolong beri nomor teleponnya juga ya,” tulis akun @nissolaido.

“Yang salah bukan ibu ini, tapi negara ini. Terlalu banyak orang miskin, sulit cari kerja, sulit cari uang, sekolah pun susah,” komentar @bungazainal05.

Baca Juga: Heboh Gus Miftah Hina Penjual Es, Netizen Bandingkan dengan Video Lawas UAS Borong Dagangan: Beda Adabnya

“Aku kasih bawang buat ibunya sebanyak apa pun yang beliau butuh,” ujar @citrascholastika.

“Ya Allah, cuma gara-gara bawang sampai segitunya menganiaya orang tua,” ucap @1111vic777.

Setelah video tersebut viral, diketahui bahwa nenek berinisial SA (67) itu merupakan warga Klaten yang sehari-hari berjualan sayur dan gorengan.

SA kedapatan mencuri bawang putih oleh seorang pedagang. Pedagang tersebut langsung mengamankan nenek SA. Kemudian, dua petugas keamanan pasar berinisial ZA dan KA turut serta. Saat kondisi pasar sedang sepi, keduanya diduga melakukan tindak kekerasan terhadap SA.

Tag Viral Boyolali nenek di pasar dipukuli mencuri bawang putih nenek curi bawang putih

Terkini