Geger! Rumor Co-Pilot Helikopter Black Hawl yang Tabrakan dengan American Airlines adalah Transgender, Benarkah?
Nasional

Pencarian terhadap korban kecelakaan pesawat American Airlines (AA) dan helicopter Black Hawl masih terus dilakukan, utamanya di sekitar Sungai Potomac. Jumlah yang telah ditemukan sekitar 41 jenazah. Artinya, masih 27 korban lagi yang masih terus dicari. Berdasarkan data penumpang pesawat AA 60 orang ditambah empat awak pesawat, sedang di helicopter berisi 3 orang tentara.
Seiring dengan pencarian yang masih terus berlangsung, sejumlah hoaks juga terus bergulir, salah satunya yang paling mendapat sorotan adalah rumor yang beredar bahwa co-pilot helicopter adalah seorang transgender.
Isu ini berkembang karena sampai sekarang belum diumumkan secara resmi nama-nama para korban yang berjumlah 67 orang. Itu sebabnya ketika ada yang menyebar kabar transgender bernama Jo Ellis sebagai co-pilot sebagian orang percaya.
Baca Juga: Sebut Tabrakan American Airlines-Helikopter Militer Serangan Teroris, Miliarder Bill Ackman Hapus Postingan di Medsos
Apalagi kemudian ada juga yang menghubung-hubungkan dengan rencana Presiden Donald Trump membersihkan transgender di militer Amerika Serikat serta menghentikan program militer DEI, program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Nah adanya tragedy tabrakan American Airlines – Helikopter Hawk, membuat netizen ikut mengaitkan hal itu.
Sejumlah media mengungkapkan rumors itu namun juga membagikan hasil pelacakan mereka. Jo Ellis, transgender yang memang seorang pilot Black Hawk, dihubungi oleh sejumlah media termasuk Daily Mail dan News Week. Syukurnya, Jo Ellis mau menjawab konfirmasi awak media.
Jo Ellis, 34 tahun, terdengar gemetar mengangkat telepon ketika dihubungi oleh DailyMail.com pada hari Jumat pagi, dan mengonfirmasi bahwa dia tidak tewas. Ellis menambahkan: 'Saya masih hidup”. Tulis dailymail.
Baca Juga: Tabrakan American Airlines dan Helikopter Militer Dinilai Janggal, Teori Konspirasi Bergema di Medsos
Dia mengatakan rumor palsu itu 'mengejutkan', dan Pentagon dikatakan sedang mempersiapkan pernyataan dalam upaya untuk membantah kebohongan daring tersebut.
Sosok Jo Ellis
Dilansir News Week, Ellis adalah Kepala Perwira dan pilot helikopter Black Hawk yang telah bertugas di Garda Nasional Virginia selama 15 tahun, menurut outlet berita Smerconish.com. Dia bertugas di zona pertempuran di Irak, bersama dengan operasi lain di luar negeri.
Dia bertugas di militer paruh waktu, dan juga bekerja sebagai teknisi IT di sektor swasta.
Ellis menulis di Smerconish.com bahwa ia mulai bertransisi pada tahun 2023 saat bertugas di Angkatan Darat, dan mendapat "dukungan luar biasa" dari komando dan unitnya.***
Sumber: Daily Mail, News Week