Sebut Tabrakan American Airlines-Helikopter Militer Serangan Teroris, Miliarder Bill Ackman Hapus Postingan di Medsos

Manajer dana lindung nilai miliarder Bill Ackman menghapus unggahannya di X yang menyebutkan kemungkinan bahwa tabrakan di udara antara pesawat penumpang Amercan Airlines dan helikopter militer di dekat Bandara Reagan pada Rabu malam mungkin merupakan akibat dari serangan teroris.

"Bagaimana helikopter militer yang sangat lincah dapat menabrak pesawat regional secara tidak sengaja dengan semua sensor dan perangkat peringatan yang dirancang untuk mencegah kecelakaan seperti ini?" Ackman, pendiri dan CEO Pershing Square Capital Management, menulis kepada 1,6 juta pengikutnya di X pada Rabu malam, dikutip dari New York Post.

Ackman menghapus unggahan tersebut tetapi tangkapan layarnya disimpan oleh orang lain.

Baca Juga: Geger! Rumor Co-Pilot Helikopter Black Hawl yang Tabrakan dengan American Airlines adalah Transgender, Benarkah?

Unggahan tersebut memicu reaksi pedas di media sosial.

Pencarian korban tabrakan American Airlines dan Helikopter Militer/Foto: X (twitter)

Seorang pengguna X menulis: "Ini konyol bahwa seorang pria dengan pengaruhnya mengatakan kecelakaan itu tampak seperti serangan teroris."

Pengguna X lainnya menulis bahwa Ackman "membawa teori konspirasi ke ekstrem, mengklaim bahwa tabrakan itu 'terdengar lebih seperti terorisme daripada kecelakaan'."

Baca Juga: Tabrakan American Airlines dan Helikopter Militer Dinilai Janggal, Teori Konspirasi Bergema di Medsos

Ackman menolak berkomentar. Dalam unggahan X berikutnya, Ackman menulis bahwa ia memiliki "simpati yang luar biasa" bagi para korban dan keluarga mereka, tetapi ia "hanya berusaha memahami bagaimana ini bisa terjadi."

Setelah kecelakaan pesawat itu, komentator sayap kiri terkemuka, termasuk Bakari Sellers dari CNN, mengunggah pesan yang tampaknya menyalahkan Presiden Donald Trump — terutama mengingat perintah eksekutifnya minggu lalu yang ditujukan kepada pegawai negeri sipil federal.

Foto: X (twitter)

Sebuah jet American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat pada hari Rabu saat mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan dekat Washington, yang memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran di Sungai Potomac di dekatnya.

Ada beberapa korban tewas, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut, tetapi jumlah pasti korban tidak jelas karena kru penyelamat mencari korban yang selamat.

Tiga tentara berada di dalam helikopter itu, kata seorang pejabat Angkatan Darat.

Belum ada kabar langsung tentang penyebab tabrakan, tetapi semua lepas landas dan pendaratan dari bandara dihentikan saat tim penyelam menyisir lokasi dan helikopter dari lembaga penegak hukum di seluruh wilayah terbang di atas lokasi kejadian dalam pencarian jenazah secara metodis.

Ackman, yang memiliki kekayaan bersih senilai $9,3 miliar menurut Forbes per Kamis, telah menjadi sosok yang aktif dan berpengaruh di X dalam beberapa tahun terakhir, memanfaatkan platform tersebut untuk berbagi perspektifnya tentang berbagai topik, termasuk politik, bisnis, dan isu sosial.

Pada Juli 2024, Ackman secara terbuka mendukung Trump untuk pemilihan umum 5 November, dengan menyatakan dukungannya pada X.

Dukungan ini muncul tak lama setelah Trump selamat dari percobaan pembunuhan pertama dari dua percobaan pembunuhan selama musim panas.

Ackman juga vokal tentang kepemimpinan di lembaga-lembaga Ivy League yang ia tuduh gagal menindak antisemitisme secara memadai.

Pada bulan November 2024, ia membandingkan Universitas Yale dengan Hamas, dengan menyatakan bahwa budaya universitas tersebut "berpotensi lebih berbahaya" karena pengaruhnya terhadap para pemimpin masa depan.

Dengan memanfaatkan pengikutnya yang banyak di X, Ackman telah menjajaki cara untuk mengintegrasikan media sosial ke dalam usaha bisnisnya.

Ia mengusulkan penggalangan dana sebesar $25 miliar untuk wahana investasi baru, Pershing Square USA, yang bertujuan untuk menarik investor ritel dengan mengomunikasikan ide investasinya secara langsung melalui X.

Ackman telah menggunakan platformnya untuk mengecam insiden antisemitisme, khususnya setelah serangan di Amsterdam pada akhir tahun 2024.

Menanggapi peristiwa ini, ia mengumumkan rencana untuk menghapus Pershing Square Holdings dari Euronext Amsterdam, dengan alasan moral dan bisnis.

Ia menekankan bahwa memusatkan pencatatan di Bursa Efek London akan sejalan dengan praktik bisnis yang baik dan prinsip moral, yang menyoroti komitmennya untuk memerangi antisemitisme.***

Sumber: New York Post