Gempa Tektonik M3,9 Guncang Gayo Lues Aceh, Ini Kata BMKG

Gempabumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3,9 mengguncang Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pada Jumat (26/12/2025) pukul 14.47.56 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan kerusakan.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Agus Riyanto menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 4,13° Lintang Utara dan 97,45° Bujur Timur, atau sekitar 19 kilometer timur laut Kabupaten Gayo Lues, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Hati-hati Bencana! BMKG Umumkan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sebagian Wilayah Indonesia

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan gempabumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Oreng,” ujar Agus Riyanto dalam keterangan resminya.

Ilustrasi gempa di Gayo Lues. [Istimewa]BMKG mencatat, gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi. Di Aceh Timur, getaran dirasakan dengan skala II MMI, yakni dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara di wilayah Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa, intensitas dirasakan pada skala II–III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang melintas.

Baca Juga: Fenomena 5 Agustus 2025 Hari Terpendek, Apa Penyebab dan Dampaknya?

“Berdasarkan laporan masyarakat hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kerusakan bangunan akibat gempabumi tersebut,” tambah Agus.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi, baik melalui media sosial, situs resmi BMKG, kanal Telegram InaTEWS BMKG, maupun aplikasi resmi BMKG.

“BMKG terus memantau perkembangan aktivitas kegempaan dan akan menyampaikan informasi terbaru secara cepat dan akurat kepada masyarakat,” pungkas Agus Riyanto.