Gempar Isi Grup Fantasi Sedarah, Publik Minta Polri Tangkap Admin dan Anggota yang Terlibat

Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:28 WIB
Gempar Isi Grup Fantasi Sedarah, Publik Minta Polri Tangkap Admin dan Anggota yang Terlibat
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. [Istimewa/FT News]

Publik dibikin gempar dengan kemunculan isi grup Fantasi Sedarah. Grup 'Fantasi Sedarah' merupakan grup facebook berisi diskusi dan unggahan yang mempromosikan fantasi seksual menyimpang.

rb-1

Kemunculan grup facebook ini seketika menggemparkan khalayak khususnya pengguna media sosial karena terusik dengan pembahasan isi grup Fantasi Sedarah yang membicarakan tentang inses (hubungan seksual dengan anggota keluarga kandung) dan bahkan melibatkan narasi eksploitasi anak di bawah umur.

Konten isi grup Fantasi Sedarah mencakup cerita, pengakuan, dan diduga juga foto-foto yang tidak pantas, yang memicu kemarahan publik karena dianggap menjijikkan dan melanggar hukum.

Baca Juga: Masih Diburu Warganet, Sosok Dibalik Viralnya Video Jaksa Tasya Berdurasi 5 Menit

rb-3

Ilustrasi kekerasan terhadap anak di bawah umur. [istimewa/FT News]

Grup ini sempat memiliki lebih dari 32.000 anggota sebelum diblokir oleh Meta atas koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) pada Mei 2025. Setelah viral, grup ini mengganti nama menjadi "Suka Duka" untuk menghindari pelacakan, tetapi akhirnya juga dihapus.

Meski sudah dihapus, publik tetap meminta agar Polri bertindak dengan menangkap admin pengelola grup facebook 'Fantasi Sedarah' dan mengusut anggota grup yang aktif terlibat.

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni juga mengungkapkan keprihatinannya atas kemunculan grup facebook 'Fantasi Sedarah'. Ia menyematkan emoticon murung dan mengupload video yang mengecam isi grup Fantasi Sedarah.

Baca Juga: Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Unggahan Ahmad Sahroni ini seketika menjadi viral dan membuat warganet termasuk publik figur ikut memberikan perhatiannya atas kemunculan grup facebook 'Fantasi Sedarah'.

"Kiamat sudah dekat," kata warganet di kolom komentar.

"Astaghfirullah tolong ditindak pak polisi," ungkap pengusaha, Jhon LBF seraya mencolek akun Polri.

"Semoga segera diusut, lindungi para korban," kesal warganet.

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki grup ini, termasuk melacak admin dan anggota yang terlibat, dengan fokus pada potensi kejahatan pornografi dan eksploitasi anak. Masyarakat diminta tidak menyebarkan ulang konten grup tersebut karena dapat memperparah penyebaran materi ilegal.

Tag Viral Polri Kekerasan Anak isi grup Fantasi sedarah grup facebook

Terkini