Genjot Kelola DAS dan Rehabilitasi Hutan, Ini Hasilnya di 2023

Nasional

Sabtu, 30 Desember 2023 | 00:00 WIB
Genjot Kelola DAS dan Rehabilitasi Hutan, Ini Hasilnya di 2023

FTNews – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus menggenjot rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan dan pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS).

rb-1

Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan KLHK Dyah Murtiningsih mengatakan, telah tercapai 179.000 hektare (ha) rehabilitasi hutan dan lahan.

“Khusus rehabilitasi mangrove mencapai 6.010 ha. Baik yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan. Melalui berbagai skema dan dari berbagai sumber pembiayaan (APBN, APBD, swasta, swadaya masyarakat),” katanya dalam refleksi akhir tahun KLHK 2023, baru-baru ini.

Baca Juga: Bakti Rimbawan ke-41, KLHK Tanam Ribuan Bibit Pohon Serentak

rb-3

Dalam keterangannya, Sabtu (30/12) capaian itu patut disyukuri. Sebab sepanjang tahun 2023 Indonesia menghadapi El Nino yang menyebabkan musim kemarau yang panjang dan bergesernya musim penghujan.

Kemudian, pihaknya pun sudah menyediakan bibit untuk RHL dari 54 persemaian permanen. Lalu 6 pusat persemaian skala besar, dan kegiatan pembibitan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah penyediaan bibit yang berasal dari persemaian tersebut mencapai 37,8 juta batang dan ditambah 5,15 juta batang, yang berasal dari bibit produktif.

Baca Juga: Walhi Sumut : Hutan Rusak, Humbahas Banjir Bandang

“Sekarang ini juga masih dalam proses pembangunan tiga pusat persemaian skala besar di Liang Anggang di Kalimantan Selatan, Kemampo di Sumatera Selatan dan Mandalika – NTB. Pembangunan pusat persemaian ini kolaborasi antara pemerintah dan swasta,” ungkapnya.

Selain itu, sudah ada penyiapan rencana umum RHL DAS. Di dalamnya mempertimbangkan

parameter lahan kritis, daerah rawan bencana, kekritisan resapan air, dan DAS prioritas.

Sementara itu, di tingkat tapak, RHL dengan skema swakelola yang menitik beratkan pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat nilai dan manfaat ekonomi secara permanen.

Guna memastikan dan meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan RHL, sejak tahun 2022 telah diterapkan geotagging dan drone mapping. Kegiatan optimalisasi pemantauan RHL dan pengelolaan DAS.

Kemudian lahir inisiasi World Mangrove Center – Bali Grand Park (WMC-BGP). Jelang akhir tahun pihaknya melakukan penanaman serentak untuk mitigasi perubahan iklim.

Tag rehabilitasi hutan Penanaman Pohon pengelolaan DAS

Terkini